Masih Jadi Pertentangan, 'Titik-titik' Lukisan Gua Berusia 20.000 Tahun Tulisan Pertama

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 16 Januari 2023 | 08:57 WIB
Masih Jadi Pertentangan, 'Titik-titik' Lukisan Gua Berusia 20.000 Tahun Tulisan Pertama
Lukisan 20.000 tahun. [Cambridge.org]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 20.000 tahun lalu, manusia tinggal di Eropa menciptakan lukisan hewan gua mencolok yang dipasangkan dengan tanda-tanda aneh, yakni garis, titik, dan simbol berbentuk Y.

Tanda-tanda ini, yang sangat dikenal oleh para peneliti, mungkin berhubungan dengan perilaku musiman hewan mangsa, menjadikan tanda-tanda itu sebagai tulisan pertama yang diketahui dalam sejarah umat manusia, klaim sebuah studi baru.

Meskipun seni gua Paleolitik lebih dikenal karena kudanya yang anggun dan cetakan tangan hantu, ada ribuan tanda nonfiguratif atau abstrak yang baru mulai dipelajari oleh para peneliti dalam beberapa dekade terakhir.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan 5 Januari di Cambridge Archaeology Journal, tim ilmuwan menunjukkan bahwa titik dan garis yang tampak abstrak ini, ketika ditempatkan di dekat citra hewan, sebenarnya mewakili sistem penulisan canggih yang menjelaskan pemahaman manusia purba, musim kawin, dan melahirkan spesies lokal yang penting.

Namun, peneliti lain masih tidak yakin dengan interpretasi studi tentang tanda buatan manusia ini, sebagaimana melansir laman Livescience, Senin (16/1/2023).

Melanie Chang, seorang ahli paleoantropologi di Portland State University yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada Live Science melalui email bahwa dia setuju dengan penilaian para peneliti bahwa "Orang Paleolitik Atas memiliki kapasitas kognitif untuk menulis dan menyimpan catatan waktu."

Lukisan 20.000 tahun. [Cambridge.org]
Lukisan 20.000 tahun. [Cambridge.org]

Namun, dia memperingatkan bahwa "hipotesis para peneliti tidak didukung dengan baik oleh hasil mereka, dan mereka juga tidak membahas interpretasi alternatif dari tanda yang mereka analisis."

Apa arti dari tanda yang dicat itu?

Manusia purba di Eropa adalah pemburu-pengumpul yang banyak memakan daging dari spesies seperti kuda, rusa, dan bison.

Baca Juga: Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku, Peneliti: Mirip Gempa Aceh 2004

Ketika hewan-hewan itu berkumpul secara musiman dalam kawanan, mereka akan rentan disembelih oleh manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI