Suara.com - Sebuah power bank terbakar dalam pesawat tujuan Singapura dari Taiwan pekan ini, sehingga memaksa penerbangan itu dibatalkan.
Seperti diwartakan The Register, insiden power bank terbakar tersebut terjadi saat pesawat dari maskapai Scoot Airlines itu akan tinggal landas di Taiwan pada Selasa (10/1/2023).
"Tiba-tiba muncul api dan asap tebal di dalam kabin," terang Wang Hao-yu, seorang politikus Taiwan yang merupakan salah satu penumpang di dalam pesawat tersebut.
Untungnya, lanjut dia, para kru pesawat dengan cepat memadamkan api sehingga para penumpang di dalam kabin tidak ada yang terluka serius, kecuali pemilik power bank yang mengalami cedera ringan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Power Bank Terbaik dengan Harga Terjangkau, Mana Pilihanmu?
Setelah api berhasil dipadamkan, para penumpang yang berjumlah 187 orang ditanya satu per satu apakah masih ingin melanjutkan penerbangan atau tidak. Tetapi belakangan otoritas penerbangan Taiwan memutuskan untuk membatalkan penerbangan tersebut.
Belum diketahui mengapa power bank tersebut meledak dan terbakar. Tetapi biasanya power bank lebih mudah terbakar jika mengalami cacat pada casing atau sudah menggelembung.
Tetapi power bank memang salah satu peranti yang perlu diwaspadai saat terbang. Organisasi penerbangan sipil dunia (ICAO) sebelumnya sudah mewanti-wanti untuk tidak membawa power bank di dalam pesawat.
Peringatan yang sama juga pernah dikeluarkan otoritas penerbangan Amerika Serikat (FAA) pada 2015 lalu. Saat ini sebagian besar maskapai penerbangan hanya mengizinkan power bank dengan kapasitas di bawah 100wh di dalam pesawat.
Baca Juga: Gemas, Xiaomi Punya Power Bank Bentuk Lipstik dengan Baterai 5000mAh 20W