Suara.com - Video penganiayaan sopir Transjakarta oleh pengemudi Gojek viral di media sosial hari ini, Jumat (13/1/2023). Peristiwa itu diduga terjadi pada Kamis kemarin.
Dalam video itu terlihat sejumlah orang, termasuk yang mengenakan jaket Gojek masuk ke ruang kemudi bus Transjakarta dan mulai menganiaya pengemudi bus dan kondektur sambil berteriak-teriak.
"Ngapain lu nunjuk-nunjuk. Bukannya minta maaf," teriak rombongan yang diduga ojek online tersebut.
Sementara terlihat di depan bus, sejumlah pengemudi ojek online memarkir motor mereka di depan, seperti sedang menghalangi kendaraan tersebut.
Baca Juga: Bus Transjakarta Digeruduk Pasukan Ojol, Sopir dan Kondektur Disebut Alami Kekerasan
Dalam video itu juga terlihat gerombolan ojek online juga memprotes dan menyerang kondektur bus yang mereka tuding sedang merekam aksi tersebut.
Baik Gojek maupun Transjakarta belum memberikan keterangan mengenai insiden ini.
Dalam keterangan yang diunggah bersama video ini di Instagram infojkt24,dijelaskan bahwa peristiwa penyerangan itu terjadi pada 12 Januari di perhentian bus Transjakarta Lippo Plaza Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut versi pengunggah video, penyerangan tersebut terjadi setelah pengemudi Gojek merasa terancam saat bus akan berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di sisi kiri jalan.
Baca Juga: Dukung Layanan Prima untuk Pelanggan, Gojek Gelar Program Bengkel Belajar Mitra