Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf), mengumumkan Bali akan kembali menjadi tuan rumah ajang Esports dunia, Dota 2 Major Summer Tour 2023.
"Setelah kemarin sukses gelar World Esports Championship, kini Bali dipastikan akan menjadi tuan rumah kompetisi Dota Major 2 Summer Tour pada 30 Juni - 9 Juli 2023," tulis unggahan Kemenparkeraf, dikutip Jumat (13/1/2023).
Bali Major akan menjadi bagian dari Dota Pro Circuit 2023, kompetisi rutin Dota 2 yang digelar Valve sebagai pengembang game yang di dalamnya tim-tim dunia akan bertarung mengumpulkan poin agar bisa menembus turnamen puncak The International atau TI.
Rencananya Bali Major akan menjadi turnamen pamungkas DPC 2023, setelah Berlin Major dan Lima Major yang digelar paling pertama tahun ini.
Baca Juga: S2G Esports Juara PMGC 2022 PUBG Mobile
Lima Major akan dihelat oleh 4D Esports, sementara Berlin Major akan diselenggarakan oleh ESL dan Bali Major akan menjadi tanggung jawab IO Esports, perusahaan manajemen esports asal Malaysia.
Belum diketahui alasan Valve memilih Bali sebagai salah satu tempat penyelenggaraan turnamen Dota 2 Major tahun ini.
Tetapi yang pasti, Bali pada akhir 2022 kemarin sukses menggelar ajang IESF World Championship 2022 yang turut mempertandingkan Dota 2.Selain itu industri game dan esports Indonesia juga berkembang pesat. Indonesia merupakan salah satu pasar game terbesar dunia saat ini, dengan nilai hingga Rp 24,4 triliun pada 2021 lalu.