Suara.com - Tim esports Dunia Games Esports (DG Esports) yang sudah berdiri sejak Desember 2017 berganti nama menjadi Kagendra untuk bertarung di turnamen Arena of Valor (AOV) dan Call of Duty Mobile (CODM) 2023.
Target yang dikejar oleh Kagendra tidaklah berlebihan mengingat Kagendra bukanlah pendatang baru di industri esports Tanah Air.
Perubahan nama tersebut dilakukan karena Kagendra kini telah menjadi entitas baru yang memiliki visi dan misi yang semakin kuat untuk memimpin perkembangan industri esports di Indonesia.
"Pergantian nama Tim DG Esports menjadi Kagendra dan menjadikannya sebagai entitas tersendiri, merupakan wujud komitmen Telkomsel sebagai society enabler yang akan terus memperkuat ekosistem esports Indonesia melalui penyelenggaraan event kejuaraan Dunia Games," ujar Nirwan Lesmana, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Jadwal M4 Hari Ini 12 Januari: Onic vs Echo Ramaikan Upper Bracket
Sementara itu Head of Esports Kagendra, Dio Agung Wijanarko, menjelaskan, "Tahun ini merupakan tahun perdana kami memperkenalkan diri sebagai Kagendra, pemain lama tapi dengan wajah yang baru kepada publik."
Nama Kagendra sendiri diambil dari Bahasa Sanskerta yang berarti raja burung. Sesuai dengan namanya, Logo Kagendra terinspirasi dari lambang Garuda Pancasila yang mengandung empat nilai utama.
Pertama, kemuliaan yang diwakilkan melalui warna emasnya, keberanian yang ditunjukkan dari rentangan sayapnya, hingga kebajikan dan kebenaran yang ditunjukkan dengan arah kepala yang menghadap ke kanan.
Saat ini, Kagendra memiliki sejumlah tim yang terbagi ke dalam lima divisi, di antaranya AOV, CODM, PUBG Mobile, Free Fire, dan MLBB, dan sudah menjadi rumah bagi 30 atlet esports Indonesia yang beberapa di antaranya telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.