Microsoft Surface Duo 3 Digadang Siap Bersaing Samsung Galaxy Z Fold

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 12 Januari 2023 | 16:43 WIB
Microsoft Surface Duo 3 Digadang Siap Bersaing Samsung Galaxy Z Fold
Surface Duo 2. [Microsoft]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Microsoft memperkenalkan Surface Duo sebagai ponsel layar ganda, tiba pada saat yang sama ketika Samsung mengkonsolidasikan segmen ponsel lipat.

Microsoft mempersiapkan Surface Duo 3 yang dapat dilipat untuk bersaing dengan seri Samsung Galaxy Z Fold.

Microsoft mencoba membuat produk dual-display berdiri dengan fitur perangkat lunak yang mewah.

Surface Duo dan Surface Duo 2 saat ini dapat dianggap sebagai kegagalan bagi sebagian orang dalam hal penjualan, tetapi Microsoft dapat menahan kerusakan tersebut.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Plus Dibuang Tahun Depan?

Sementara itu, ponsel lipat laris manis dan semakin banyak merek yang bergabung di segmen ini.

Sesuai perkiraan, pasar ini akan mengalami pertumbuhan yang signifikan pada 2023. Alhasil, raksasa tersebut siap mengubah rencananya untuk Surface Duo 3.

Samsung Galaxy Z Fold3. [Samsung Indonesia]
Samsung Galaxy Z Fold3. [Samsung Indonesia]

Menurut "sumber yang mengetahui masalah tersebut", Microsoft sedang mempersiapkan Surface Duo 3 untuk bersaing dengan Samsung dan seri Galaxy Z Fold-nya.

Dilansir laman Gizchina, Kamis (12/1/2023), ada banyak merek lain di segmen ini, tetapi pasar global berada di bawah kendali Samsung.

Dalam waktu dekat, teknologi besar lainnya akan bergabung dengan segmen tersebut seperti Google dan Apple.

Baca Juga: Demi Cuan, Samsung Galaxy A di Ujung Tanduk?

Laporan baru mengatakan bahwa Surface Duo 3 akan memiliki layar bagian dalam yang dapat dilipat, dan layar bagian luar yang datar.

Perangkat memasuki tahap pengembangan dan pengujian. Selain itu, dikatakan bahwa teknologi besar itu berencana menjadikan Surface Duo 3 sebagai perangkat layar ganda.

Itu akan membawa tampilan tepi-ke-tepi yang lebih sempit dan lebih tinggi. Desainnya sudah cukup banyak selesai, tetapi dalam "flash" menit terakhir, Microsoft memutuskan untuk memasuki kancah lipat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI