Smart TV Xiaomi Indonesia Laris Manis Berkat TV Analog Dimatikan

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 12 Januari 2023 | 06:25 WIB
Smart TV Xiaomi Indonesia Laris Manis Berkat TV Analog Dimatikan
Harga Xiaomi TV A2 43 Inci di Indonesia cuma Rp 3 juta. Perangkat tv digital ini tersedia mulai 10 Oktober 2022. [Dok Xiaomi Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan analog switch off (ASO) atau peralihan siaran TV analog ke TV digital di Indonesia turut berimbas pada naiknya penjualan smart TV atau TV pintar. Hal ini dirasakan oleh Xiaomi Indonesia.

Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao mengatakan kalau penjualan smart TV Xiaomi mengalami pertumbuhan yang mengesankan di tahun lalu.

"Penjualan smart TV Xiaomi tumbuh 346 persen di tahun 2022," ujarnya dalam acara Xiaomi Media Gathering 2023 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/1.2023).

Dia menjelaskan bahwa tahun lalu Xiaomi sudah meluncurkan tujuh model smart TV dengan ukuran 32 inci, 43 inci, 35 inci, dan 65 inci. Empat smart TV ini diklaimnya mengalami pertumbuhan pesat.

Baca Juga: Siap-siap! Redmi Note 12 Series Segera Dirilis di Indonesia

Di sesi terpisah, Associate Marketing Director Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia menjelaskan kalau pertumbuhan smart TV Xiaomi di Indonesia terjadi karena berbagai momen.

Pertama adalah kebijakan ASO yang dijalankan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Hal itu mendorong masyarakat untuk segera beralih ke TV digital karena siaran TV analog dimatikan.

Associate Marketing Director Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia memastikan kalau pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi akhir Desember 2022 tidak berpengaruh ke Indonesia, Rabu (11/1/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Associate Marketing Director Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia mengakui kalau produk smart TV atau TV pintarnya mengalami pertumbuhan signifikan berkat kebijakan ASO atau peralihan siaran TV analog ke TV digital, Rabu (11/1/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]

"Ada juga momen Piala Dunia 2022 di mana penonton bisa menyaksikan pertandingan melalui siaran digital. Dua alasan ini berkontribusi besar bagi migrasi TV digital," tukasnya.

Sekadar informasi, penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) sudah berlangsung di 265 wilayah dari 514 wilayah. Pemerintah terus melanjutkan migrasi siaran televisi analog ke digital untuk 249 wilayah lain.

Baca Juga: Segera Meluncur di Indonesia, Ini Deretan Fakta Redmi Note 12 Series

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI