Suara.com - Perusahaan teknologi, Xiaomi dikabarkan tengah mengembangkan dua varian mobil listrik untuk dapat bersaing dengan Tesla Model 3.
Melansir Arena EV, Selasa (10/1/2023), model pertama disebutkan akan memiliki dua varian berbeda.
Varian lebih terjangkau akan dibekali dengan sensor hasil kolaborasi dengan perusahaan asal Jerman Continental. Sensor yang disematkan termasuk kamera hingga radar mmWave.
Sementara untuk varian dengan harga lebih tinggi, Xiaomi akan membekalinya dengan prosesor Orin X dari Nvidia.
Baca Juga: Cara Sembunyikan Aplikasi di HP Xiaomi, Termasuk yang Sudah Bersistem MIUI 13
Selain itu, mobil listrik ini dikatakan juga memiliki kemampuan LiDAR dan algoritma yang dikembangkan langsung oleh Xiaomi.
Tidak ketinggalan, mobil ini ini juga akan dibekali dengan sistem pengisian daya cepat layaknya smartphone.
Diketahui Xiaomi memang telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 145,5 triliun untuk menghadirkan mobil listrik.
Rencananya, investasi ini akan dilakukan secara bertahap hingga sepuluh tahun ke depan.
Xiaomi menyiapkan investasi awal sebesar 1,5 miliar dolar AS atau Rp 21,8 triliun. Dana ini ditujukan untuk mendirikan anak perusahaan yang fokus ke bisnis kendaraan listriknya.
Baca Juga: Redmi Note 10 Pro di Indonesia Terima Pembaruan MIUI 13
Mobil listrik akan menambah daftar panjang produksi kendaraan Xiaomi setelah skuter dan sepeda listrik.