Suara.com - Berbicara tentang layar TV, ada dua teknologi yang sering dipakai oleh perusahaan pembuat TV pada masa kini.
Dua teknologi layar yang dimaksud adalah QLED dan OLED. Perusahaan seperti Samsung, TCL, dan Hisense menggembar-gemborkan kecerahan luar biasa dari TV QLED mereka.
Di sisi lain, LG, Sony, Panasonic, dan lainnya mengunggulkan sejumlah kualitas mengesankan dari teknologi TV OLED mereka.
Jika demikian, maka masyarakat akan kebingungan tentang teknologi layar mana yang sekiranya lebih baik. Namun sebelum itu, kita harus memahami dahulu apa itu layar QLED dan OLED.
Teknologi Layar QLED
QLED adalah singkatan dari Quantum Light-Emitting Diode. Dalam bahasa non-geek bisa disimpulkan jika QLED TV sama seperti TV LED biasa.
![Layar QLED. [Samsung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/10/18326-layar-qled.jpg)
Hal yang membedakan hanya teknologi ini dengan TV LED biasa adalah karena QLED menggunakan partikel nano kecil yang disebut titik kuantum untuk meningkatkan kecerahan dan warnanya.
Teknologi ini awalnya diperkenalkan oleh Sony pada 2013.
Tak lama setelah itu, Samsung mulai menjual TV QLED-nya sendiri dan menjalin kemitraan lisensi dengan produsen lain, itulah sebabnya kamu juga akan menemukan TV QLED dari Vizio, Hisense, TCL, dan banyak TV kecil lainnya. merek juga.
Baca Juga: Samsung Perkenalkan Jajaran Neo QLED, MICRO LED, dan Samsung OLED 2023
Teknologi Layar OLED