Suara.com - realme akhirnya membawa ponsel Number Series-nya ke Indonesia. realme 10 Pro Series datang dalam dua model yaitu realme 10 Pro dan realme 10 Pro+ 5G. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp5 jutaan, realme 10 Pro+ 5G datang dengan konfigurasi terbaik, utamanya layar melengkung yang menjadi nilai jual utama.
Ponsel ini tersedia dalam dua pilihan memori, yakni 8+8GB*| 256GB dan 12+12GB* | 256GB. Bagaimanakah kinerja realme 10 Pro+ 5G ini? Berikut ulasannya.
Desain
Mari kita mulai ulasan realme 10 Pro+ 5G dengan desain dan kualitas pembuatannya. Ponsel ini terlihat cukup bagus pada pandangan pertama. Unit review yang kami pegang merupakan opsi warna Hyperspace Gold, selain Dark Matter yang berwarna hitam.
Baca Juga: Jelang Peluncuran di Indonesia, Bocoran Terbaru realme 10 Pro Series 5G Terungkap
Bagian belakang ponsel memiliki lapisan mengkilap dengan partikel debu seperti bintang. Motif ini bersinar dengan efek kilauan unik ketika terkena cahaya.
Terdapat dua modul kamera di kiri atas yang sedikit menonjol. Karena itu, ponsel ini akan tidak telentang sempurna jika diletakkan pada permukaan yang rata. Kemudian terdapat kata “realme” di bagian bawah pada sisi belakang ini.
Panel belakang yang berkilauan ini terbuat dari polycarbonate, meski demikian tetap terlihat premium bagi sebagian orang yang melihatnya, dan mungkin agak sedikit berkurang saat dipegang karena terasa ringan. Bingkainya juga terbuat dari polycarbonate dengan tepi melengkung dan sudut membulat sehingga nyaman untuk digenggam.
Selain itu, ponsel ini cukup tipis dengan ketebalan 7,95mm dan juga ringan dengan bobot hanya sekitar 175 gram. Sedangkan untuk varian Dark Matter lebih tipis yakni 7,78mm dengan bobot 173 gram.
Bicara tentang port dan penempatan tombol, sisi kanan terisi dengan tombol volume bersama dengan tombol power, sedangkan sisi kiri bersih. Bagian atas memiliki speaker sekunder bersama dengan mikrofon sekunder. Sisi bawah menampung port tipe-C, speaker utama, dan slot kartu SIM.
Baca Juga: Layar Melengkung Realme 10 Pro Plus Habiskan Dana Rp 230 Miliar
Secara keseluruhan, ponsel ini memiliki desain yang bagus dan tidak terasa berat, meski dengan layar dan baterai yang tergolong besar. Mungkin terkompensasi dengan penggunaan bahan polycarbonate.
Layar
Layar adalah poin paling menarik di realme 10 Pro+ 5G, dengan mengusung panel AMOLED FHD+ 6,7 inci yang besar dengan kecepatan refresh 120Hz. Selain itu, layar ini memiliki kecerahan puncak 800 nits. Angka tersebut mungkin tidak membuatnya paling terang di antara ponsel lain, tapi sudah cukup untuk penggunaan di dalam dan di luar ruangan.
Yang sangat mengesankan dari ponsel ini tentunya adalah layar AMOLED-nya yang melengkung. realme berhasil membawa layar khas ponsel flagship ke kelas mid-range.
Tampilan yang disajikan terasa imersif dengan bezel tipis yang simetris hingga ke bawah. Belum lagi realme memperkayanya dengan opsi fitur HyperVision untuk tampilan lebih ‘gonjreng’.
Melengkapi pengalaman imersif secara audio, terdapat speaker stereo ganda, realme menyebut speaker ini dengan istilah Dual Stereo Speakers dengan Hi-Res yang merujuk pada karakter nyaring dan jernih. Dalam uji coba kami pengalaman audio secara keseluruhan bagus untuk segmen harganya. Namun penting untuk dicatat, tidak ada jack output audio 3.5mm di sini.
Kamera
Jangan terkecoh, meski hanya terdapat dua lingkaran hitam pada bagian belakang, realme 10 Pro+ 5G menyajikan set-up tiga kamera di bagian tersebut. Kamera ini adalah kamera utama 108MP, lensa ultrawide 8MP, dan sensor makro 2MP. Pada bagian depan terdapat kamera 16MP untuk selfie dan melakukan panggilan video.
Jika berbicara mengenai besaran megapiksel, realme membuat lompatan besar dari kamera 50MP di realme 9 Pro+ ke resolusi 108MP di realme 10 Pro+ 5G. Namun patut diketahui, kamera 50MP pada realme 9 Pro+ hadir dengan dukungan OIS yang hilang di penerusnya ini.
Dengan resolusi sangat besar, hasil fotonya akan terlihat lebih detail. Kualitas kamera utamanya mampu mengambil foto yang bagus di siang yang terik. Gambarnya terlihat detail dan tajam serta warnanya tampak kontras khas realme. Rentang dinamisnya juga bagus, sehingga kualitas secara keseluruhan baik.
Masuk ke pengambilan foto di cahaya redup hasilnya juga baik asal mengaktifkan mode malam. Jika tidak, hasil terlihat cukup baik meski ketajamannya sedikit berkurang.
Lensa ultrawide 8MP menghasilkan foto yang layak dengan cakupan yang luas. Tingkat detail tergolong bagus, meski tidak sebanding dengan kamera utama. Lensa makro 2MP turut hadir melengkapi set up camera di realme 10 Pro+ 5G. Kamera selfie 16MP menghasilkan selfie yang bagus di siang hari, terlihat tajam dan detail yang cukup.
Performa
Bicara hal performa, ponsel ini membawa chipset MediaTek Dimensity 920 yang mendukung jaringan 5G, dengan GPU Mali-G68 MC4. Konfigurasi ini datang bersama RAM 12GB seperti unit uji kami dengan ekspansi RAM virtual hingga 12GB, dikombinasikan dengan memori internal 256GB.
Meski chipset yang digunakan masih sama seperti generasi sebelumnya, dalam penggunaannya terasa masih sangat mumpuni untuk menangani tugas sehari-hari tanpa gangguan.
Chipset ini masih mulus menjalankan game grafis berat seperti Asphalt 9 dan Genshin Impact. Saat menjalankan game, bodi perangkat tetap terasa sejuk, atau lebih tepatnya tidak terlalu panas sama seperti melakukan multitasking meski bodinya tipis.
Hasil AnTuTu realme 10 Pro+ 5G saat dites mencapai 500 ribuan. Angka ini cukup wajar untuk ponsel di kelas menengah.
Urusan keamanan, pengguna dapat membuka kunci perangkat dengan pemindai sidik jari dalam layar atau menggunakan fitur face unlock. Keduanya dapat bekerja dengan cepat dan dapat diandalkan.
Sistem operasi ponsel ini juga menjadi barisan pertama merasakan realme UI 4.0 out of the box. Tampilannya terlihat lebih segar dan minimalis cukup penuh warna dan kustomisasi.
Baterai
realme 10 Pro+ 5G membawa baterai berkapasitas 5000 mAh yang merupakan peningkatan dari realme 9 Pro+ dengan 4500 mAh.
Berbicara tentang masa pakai baterai, untuk pengguna ringan seperti chatting, browsing, dan satu dua kali streaming video, baterai realme 10 Pro+ 5G bisa bertahan sampai sekitar dua hari. Sementara jika penggunaan berat yang melibatkan gaming dan streaming perlu melakukan pengisi daya pada penghujung hari.
realme kembali memberikan teknologi pengisian daya cepat dengan 67W SUPERVOOC. Ponsel dapat terisi dari posisi 0 hingga 100 persen dalam waktu kurang dari satu jam saja.
Kesimpulan
realme 10 Pro+ 5G 5G adalah ponsel kelas menengah yang tampil jauh lebih premium berkat layar lengkung di kelas menengah.
Kualitas layar lengkungnya sebanding dengan ponsel layar lengkung kelas flagship, sangat memanjakan mata.
Dari segi performa pun terbukti masih bisa diandalkan untuk kegiatan apapun, seperti multitasking dan menjalankan judul-judul game populer masa kini.
Jika Anda tertarik dengan ulasan yang telah diungkap dari realme 10 Pro+ 5G ini, bisa langsung kunjungi link berikut: 12/256GB dan 8/128GB .