Twitter Menambah Batas Tweet hingga 4.000 Karakter Bulan Depan, Banyak yang Protes

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 10 Januari 2023 | 11:17 WIB
Twitter Menambah Batas Tweet hingga 4.000 Karakter Bulan Depan, Banyak yang Protes
Ilustrasi Twitter. [Claudio Schwarz | @purzlbaum/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Twitter Elon Musk telah mengonfirmasi bahwa batas karakter untuk tweet akan meningkat dari 280 menjadi 4.000 karakter awal bulan depan.

Fitur tersebut, yang pertama kali diusulkan pada Desember lalu, adalah salah satu dari sejumlah perubahan yang rencananya akan diluncurkan oleh miliarder teknologi tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

Penambahan panjang karakter akan menjadi yang kedua kalinya dalam sejarah 17 tahun Twitter yang telah mengubah batas, setelah sebelumnya meningkatkan batas asli 140 menjadi 280 pada 2017.

Musk menjelaskan bahwa tweet bentuk panjang akan "mendapatkan ruang layar garis waktu yang sama dengan tweet lainnya, tetapi Anda akan dapat mengklik lebih banyak".

Baca Juga: Gibran Rakabuming Dimintai Bantuan Tagih Utang, Warganet: Mas Wali Mendadak Jadi Debt Collector

Ini adalah bagian dari perombakan antarmuka pengguna yang "jauh lebih besar", yang akan mencakup kemampuan menggesek antara tweet yang direkomendasikan dan diikuti, serta fitur bookmark yang akan berfungsi sebagai tombol "suka diam".

“Kami juga akan menambahkan fitur pemformatan sederhana seperti huruf tebal, garis bawah, dan ukuran font akhir kuartal ini,” cuitnya dilansir laman Independent, Selasa (10/1/2023).

“Tujuannya adalah memungkinkan orang mempublikasikan bentuk panjang secara native di Twitter, daripada memaksa mereka menggunakan situs web lain. Twitter akan terus merekomendasikan singkatnya tweet.”

Pembaruan dapat mengakhiri utas Twitter yang panjang, yang telah menjadi cara populer untuk berbagi konten bentuk yang lebih panjang sejak fungsi tersebut diperkenalkan pada 2017.

Beberapa pengguna Twitter mengkritik fitur bentuk panjang terbaru, dengan beberapa mengklaim bahwa singkatnya tweet membedakan Twitter dari platform lain seperti Facebook atau Medium.

Baca Juga: Venna Melinda Masuk Trending Topic Twitter Indonesia Usai Kasus KDRT, Warganet Geram: Dasar Mokondo

“Konten Twitter seharusnya pendek dan to the point; itu bagian dari daya tariknya. Tweet tidak dimaksudkan untuk menjadi posting blog lengkap,” tulis blogger mode Kat Moon.

Twitter lain menyarankan fitur tersebut bisa menjadi taktik untuk membuat orang berlangganan Twitter Blue, versi premium 8 Dolar AS per bulan dari platform yang memungkinkan pengguna untuk mengedit tweet mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI