9 Cara Menghindari Penipuan di Facebook Marketplace

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 10 Januari 2023 | 10:13 WIB
9 Cara Menghindari Penipuan di Facebook Marketplace
Facebook Marketplace
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jutaan pengguna membeli dan menjual barang di platform e-commerce Facebook setiap bulan. Selain gratis, mudah digunakan, dan menjadi pilihan yang menarik.

Meskipun pengalaman berbelanja secara keseluruhan di Facebook Marketplace mulus, kamu harus waspada terhadap penipuan yang berkembang di platform ini.

Tidak seperti pasar online seperti eBay atau Amazon, pembeli akun Facebook melakukan percakapan langsung dengan penjual dan memberikan kesempatan kepada penipu untuk memikat korban dalam beberapa penipuan.

Berikut cara menghindari penipuan di Facebook Marketplace yang dirangkum untuk kamu.

Baca Juga: Mainan Lato-lato Jadi Produk Paling Diburu di E-commerce

1. Gadget dan Barang Elektronik yang Rusak atau Palsu

Sebelum menghubungi penjual untuk pertanyaan produk, kamu harus memeriksa harga normal untuk produk tersebut di situs web perusahaan atau Amazon.

Ilustrasi aplikasi Amazon pada sebuah tablet (Shutterstock).
Ilustrasi aplikasi Amazon pada sebuah tablet (Shutterstock).

Kamu juga harus meminta beberapa foto dan video produk langsung dari penjual.

Jika berencana membeli barang tersebut, pastikan untuk bertemu dengan penjual di tempat umum dan mengambil produk sebelum melakukan transfer.

2. Umpan dan Ganti

Baca Juga: Klarifikasi Rozy soal Selingkuh dengan Mertua: Saya Khilaf, Saya Hanya Sekali Berhubungan

Ini adalah teknik populer yang digunakan penjual untuk memikat kamu agar membeli barang serupa lainnya. Begini cara kerjanya.

Seorang penjual memosting barang dengan permintaan tinggi di Facebook Marketplace untuk menarik perhatian. Ketika kamu bertanya tentang produk, itu sudah terjual.

Kemudian penjual meminta kamu untuk pergi dengan barang serupa lainnya sebagai gantinya.

3. Kwitansi Pembayaran Palsu

Ini adalah penipuan Facebook Marketplace klasik yang digunakan pembeli pada penjual.

Pengguna Facebook tersebut membagikan tangkapan layar atau tanda terima palsu yang menunjukkan pembayaran yang berhasil.

Ilustrasi Belanja Online (Pexels)
Ilustrasi Belanja Online (Pexels)

Sebagai penjual, kamu harus mengirimkan produk setelah menerima pembayaran di rekening bank atau platform pilihan.

Kamu harus tetap menggunakan metode pembayaran Facebook Marketplace resmi atau PayPal untuk menerima lansiran instan untuk konfirmasi.

4. Hadiah yang Menggiurkan

Facebook Marketplace dikemas dengan hadiah palsu dengan tujuan mencuri data pribadi dan informasi rahasia seperti tanggal lahir, alamat, lokasi kantor, detail penghasilan, dan lainnya.

Jika hadiah hanya menanyakan nama dan profil Facebook, kamu dapat melanjutkan dan mengisi detailnya.

Namun, beberapa hadiah mungkin meminta kamu mengisi seluruh formulir dengan informasi rahasia. Kamu harus menghindari petunjuk di layar seperti itu.

5. Kelebihan Pembayaran oleh Pembeli

Ini adalah penipuan Facebook lainnya yang menjadi korban banyak penjual. Di sini, calon pembeli membayar lebih, mengakui kesalahannya, dan meminta kamu mengembalikan jumlah yang tersisa.

6. Memindahkan Percakapan dari Facebook

Ilustrasi Facebook. [Austin Distel/Unsplash]
Ilustrasi Facebook. [Austin Distel/Unsplash]

Terkadang, penjual bersikeras pindah ke platform lain untuk mengobrol.

Dengan begitu, kamu tidak memiliki catatan obrolan resmi dan tidak dapat menggunakannya sebagai bukti jika terjadi kesalahan. Kamu harus selalu menyelesaikan setiap bagian dari transaksi di Facebook.

Jangan gunakan crypto atau platform lain seperti Venmo, Zelle, atau Aplikasi Tunai untuk melakukan pembayaran (bahkan ketika penjual menjanjikan diskon atau kartu hadiah untuk menggunakan cara alternatif). Kamu juga dapat melaporkan penjual yang tidak jujur ke Facebook.

7. Posting Persewaan Palsu

Tidak semua postingan persewaan di Facebook Marketplace asli. Beberapa scammer mungkin memposting properti sewaan palsu dan meminta pihak yang berkepentingan untuk mengirimkan pembayaran di muka sebagai deposit atau biaya pemeriksaan latar belakang.

Kamu hanya boleh menyewa properti dari broker atau penjual yang dikenal. Jika memungkinkan, kamu harus memeriksa properti secara langsung, atau memintanya diperiksa oleh seseorang yang kamu kenal di daerah tersebut.

8. Permintaan Uang Muka

Penipu memanfaatkan barang dengan permintaan tinggi dan meminta pembayaran di muka untuk mengamankan pembelian.

9. Meminta Kode Konfirmasi

ilustrasi belanja online. (Pexels/photomixcompany)
ilustrasi belanja online. (Pexels/photomixcompany)

Ini adalah penipuan Facebook yang berbahaya di mana penjual meminta kamu untuk membagikan kode konfirmasi (yang kamu terima sebagai teks di nomor telepon) untuk mengonfirmasi identitas kamu, menyelesaikan proses pembelian, atau untuk alasan lain.

Kamu tidak boleh membagikan kode verifikasi kepada siapa pun. Ini adalah upaya phishing, dan orang dalam dapat menggunakannya untuk menyiapkan nomor Google Voice baru guna menjalankan lebih banyak penipuan dan bahkan mengakses email atau akun media sosial.

Itulah cara menghindari penipuan di Facebook Marketplace. Pastikan dengan teliti barang dan toko yang ada di Facebook Marketplace. [Pasha Aiga Wilkins]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI