Suara.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang pria dirawat di rumah sakit, usai diduga memakan buah kecubung. Apa saja fakta buah kecubung yang perlu kita ketahui?
Menurut keterangan video yang viral beredar, pria tersebut merasa seolah-olah tubuhnya sedang dikerubuti semut selama berhari-hari. Berungkali dia mengusap bagian kepala dan punggung seperti ada yang menempel. Sehubungan dengan kejadian ini, mari ketahui fakta buah kecubung mulai dari bahaya, efek hingga hukumnya.
Buah kecubung memiliki nama latin Datura metel adalah bagian dari famili Solanaceae dan genus Datura. Buah berbahaya ini memiliki bentuk bunga yang khas seperti terompet dengan warna putih.
Tanaman kecubung pertama kali dikenalkan sekitar tahun 1754, oleh seorang ilmuwan yang bernama Linnaeus. Tanaman ini dijuluki sebagai terompet setan, hal ini disebabkan lantaran jika seseorang memakan buahnya akan menimbulkan efek halusinasi.
Baca Juga: Biar Engga Halusinasi, Jangan Makan Buah Ini !
Lantas, apa saja efek samping dari mengonsumsi buah kecubung? Apakah jenis tanamanan ini tak memiliki manfaat sama sekali? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini!
Fakta Buah Kecubung
Berikut sejumlah fakta buah kecubung:
1. Tanaman kecubung terdiri dari berbagai spesies
Bunga trompet merupakan sebutan tumbuhan berbunga dari genus Brugmansia tersebut. Tanaman ini masih memiliki hubungan kerabat dengan kecubung (Datura metel), akan tetapi jenisnya beda-berbeda, di antaranya:
Baca Juga: Bahaya Tanaman Kecubung, Sempat Ingin Dipakai Kopda Muslimin Buat Racuni Istrinya
• Bunga trompet merah atau Brugmansia sanguinea
• Bunga trompet putih atau Brugmansia suaveolens
• Bunga trompet emas atau Brugmansia aurea.
2. Bunga berbentuk terompet
Tumbuhan beracun ini termasuk ke dalam jenis tumbuhan semak yang bisa hidup dengan ukuran yang cukup besar. Tingginya bahkan bisa mencapai 8 meter. Bagian yang paling menarik dari tumbuhan tersebut, tentu saja bunganya yang berbentuk menyerupai trompet panjang.
Ukuran dari bunganya sendiri cukup besar. Panjangnya bisa mencapai hingga 50 cm dengan lebar kelopak mencapai 30 cm saat mekar. Ketika bermekaran, nunga terompet tentu sangat cantik serta mempunyai beragam warna. Seperti putih, ungu, merah dan lainnya.
3. Buah kecumbung sebabkan halusinasi
Buah kecumbung yang berbentuk bulat berduri dan berwarna hijau memiliki efek negatif. Jika seseorang mengonsumsi buah kecubung ia akan halusinasi dan euforia atau merasa gembira sesaat. Hal disebabkan karena buah kecubung termasuk dalam jenis tanaman opioid seperti ganja dan juga katinon.
Selain halusinasi, orang yang memakan buah ini juga dapat merasakan pusing yang berkepanjangan hingga muntah-muntah. Efek ini akan bertahan lama sesuai dengan jumlah buah kecubung yang dikonsumsi.
4. Dijuluki The Devil's Breath
Saking bahayanya, buah kecubung mendapat julukan "The Devil's Breath" atau dalam bahasa Indonesia efek "napas setan". Hal ini lantaran kecubung mengandung zat yang berbahaya bernama skopolamin.
Seseorang yang mengonsumsi zat ini tubuhnya akan merasakan efek seperti zombi. Zat ini terbilang cukup berbahaya terutama jika dikonsumsi dalam jumlah atau dosis tinggi, karena dapat menyebabkan merusaknya daya ingat bahkan menimbulkan kematian.
5. Mengganggu fungsi syaraf
Mengonsumsi buah kecubung dalam waktu yang lama dan jumlah yang banyak, bisa mempengaruhi sistem saraf pusat. Karena buah ini memiliki efek katinona, yaitu semacam zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang berfungsi sebagai club drug atau party drug.
Kandungan zat berbahaya tersebut dapat membuat seseorang merasa sangat senang dan gembira yang begitu tinggi. Sebab zat yang ada di dalamnya dapat merangsang ujung-ujung saraf kegembiraan.
6. Efek pengering
Berdsaarkan penelitian, buah kecubung mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan efek pengeringan. Sebab itulah buah ini juga bisa mempengaruhi kinerja otak dan jantung.
7. Hukum halal atau haramnya buah kecubung
Karena efeknya yang cukup membayakan tubuh, BNN mengategorikan kecubung sebagai 15 golongan tanaman berbahaya dan masuk golongan jenis narkotika. Keputusan ini sesuai dengan usulan Kementerian Kesehatan.
Menurut beberapa ulama Indonesia, buah kecubung termasuk jenis makanan yang haram. Karena terdapat zat yang memiliki efek berbahaya bagi tubuh seperti narkotika. Meskipun di dalam Al-Quran tidak dijelaskan mengenai buah kecubung, namun Al-Quran menegaskan bahwa setiap yang memabukkan hukumnya adalah haram.
Nah itu tadi sejumlah fakta buah kecubung mulai dari bahaya, efek hingga hukumnya. Setelah mengetahui efek negatif dari buah kecubrung, mulai sekarang Anda harus berhati-hati dan jangan mengonsumsinya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari