Namun, jika memiliki TV digital dan ingin mengakses internet, kamu bisa mendapatkan decoder untuk memfasilitasi hal yang sama.
TV kamu harus memiliki port HDMI (High Definition Multimedia Interface) agar kotak dapat dicolokkan dan memastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil.
Berbeda dengan smart TV yang tidak memerlukan koneksi internet, perangkat pintar mengandalkan koneksi Wifi yang stabil karena adanya platform streaming.
Kamu dapat mengontrol layar secara langsung atau melalui smartphone. Selain itu juga dapat menggunakan Asisten Google. Beberapa orang menyebut smart TV sebagai hibrida dari komputer dan TV.
Kamu juga dapat mengakses situs media sosial dan mengunduh lebih banyak aplikasi tergantung pada sistem operasi di layar digital.
Pecinta game juga dapat menikmati bermain game favorit mereka secara online. Namun, pastikan aplikasi yang kamu download berasal dari situs terpercaya.
![Ilustrasi seorang perempuan mencoba Smart TV. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/26/27596-smart-tv.jpg)
Kamu juga dapat berlangganan layanan berbayar untuk mengaksesnya.
Meskipun terlihat serupa, TV digital dan smart TV sangat berbeda satu sama lain, karena smart TV dapat terhubung ke Internet, tempat kamu dapat mengakses aplikasi dan layanan streaming.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang melayani berbagai jenis konsumen dengan kebutuhan hiburan rumah masing-masing. [Pasha Aiga Wilkins]
Baca Juga: Daftar Harga TV Digital Panasonic Januari 2023, Cek Sebelum Beli