Suara.com - Kompetisi Modal Pintar 2023 oleh Sisternet memberikan kesempatan perempuan pemilik UMKM mengikuti beragam kelas keahlian digital yang diperlukan untuk pengembangan usaha.
Event ini juga memberikan tantangan kepada peserta untuk berani mengambil peluang bisnis berupa hasil modal usaha sebesar total Rp 200 juta, plus pendampiangan dari sejumlah ahli untuk mengembangkan usaha mereka.
Sejak dibuka bersamaan dengan dimulainya Festival Webinar Pintar 2023, Desember 2022 lalu, tercatat sudah ada lebih dari 17.000 perempuan Indonesia yang mendaftar.
Mereka merupakan perempuan-perempuan pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia. Pendaftaran ditutup pada 18 Januari 2023.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa transformasi digital secara utuh menjadi sangat penting dalam memajukan wirausaha perempuan agar memiliki daya saing di era digital.
"Di era serba digital saat ini, muncul berbagai peluang yang bisa mereka raih jika memiliki tingkat literasi digital yang memadai, baik untuk keperluan promosi dan pemasaran, produksi, transaksi, hingga operasional dan pengelolaan keuangan,” lanjut Dian dalam keterangan resminya, Minggu (8/1/2023).
Baca Juga: Program Bantuan Listrik Gratis dari Ganjar Bantu Majukan Usaha Warga
Untuk dapat mengikuti Kompetisi Modal Pintar 2023 ini, para peserta wajib submit artikel rencana bisnis melalui aplikasi Sisternet, mengikuti seluruh rangkaian kelas pelatihan atau webinar, serta membuat rencana bisnis selama dua tahun ke depan.
Tahun ini, XL Axiata juga akan memberikan kesempatan untuk para UMKM perempuan penyandang disabilitas untuk mengikuti Kompetisi Modal Pintar 2023 ini.
Seleksi akan dilakukan untuk menjaring 200 peserta UMKM potensial yang bisa lanjut ke seleksi tahap kelas inkubasi manajemen bisnis.
Setelah itu, akan dilakukan seleksi lagi untuk menjaring 30 finalis untuk masuk ke tahap advisory session dan lanjut ke penjurian.
Pada tahap akhir, hanya akan ada delapan peserta saja yang akan dipilih untuk mendapatkan hadiah modal total sebesar Rp 200 juta serta inkubasi bisnis dan juga pendampingan selama tiga bulan.
Baca Juga: Jangkau 97 BUMN, Kini Pegadaian Turut Rasakan Manfaat PaDi UMKM