Satelit Nano Pertama Buatan Indonesia Mengorbit di Luar Angkasa

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 06 Januari 2023 | 21:36 WIB
Satelit Nano Pertama Buatan Indonesia Mengorbit di Luar Angkasa
Satelit nano buatan lulusan Universitas Surya berhasil mengorbit di luar angkasa pada Jumat (6/1/2022). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Agustus 2018, tim SS-1 diumumkan menjadi pemenang pada lomba itu sehingga memperoleh slot peluncuran satelit berukuran nano dari Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS).

Setelah diumumkan menjadi pemenang sayembara KiboCUBE, pada Agustus 2018 Setra dan timnya melakukan perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN untuk bimbingan pembuatan satelit nano, pengadaan berbagai komponen space grade, dan pemakaian alat pengujian yang diperlukan dalam pembuatan SS-1.

Dalam Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) ke-24 pada November 2018 di Singapura, tim SS-1 melakukan perjanjian kerja sama dengan JAXA terkait bimbingan proses pembuatan satelit nano yang terdiri atas beberapa fase reviu.

Pada Februari 2019, tim SS-1 melakukan kerja sama dengan PT Pudak Scientific di Bandung, Jawa Barat untuk proses pengadaan manufaktur struktur dari SS-1.

"Sejak awal pengembangan proyek SS-1, kami telah banyak dibantu oleh para periset teknologi satelit. Melalui bimbingan ini juga, desain satelit kami dapat bersaing dengan CubeSat internasional lainnya sehingga kami memenangkan sayembara KiboCUBE dan kami memperoleh slot peluncuran dari ISS," tutur Setra.

Pada Juni 2022, SS-1 lolos tahapan Reviu Fase 03 dan Safety Review Panel oleh para insinyur JAXA. SS-1 kemudian dikirimkan ke Jepang dan diserahterimakan kepada JAXA sebagai pihak peluncur di Tsukuba Space Center pada 8 Juli 2022. Selanjutnya, satelit tersebut dipasang pada modul deployer, Modul JSSOD.

Satelit telah diluncurkan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menggunakan roket SpaceX CRS-26 pada 27 November 2022, dari NASA Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, dan dilepaskan dari ISS menuju orbit LEO pada Jumat.

"Melalui pelepasan SS-1 ke orbit ini, kami berharap dapat mempromosikan nano satellite pertama Indonesia yang akan diorbitkan ke luar angkasa. Sekaligus juga ingin menginspirasi praktisi, akademisi dan peneliti generasi muda di Indonesia khususnya di bidang keantariksaan,” ujar Setra. [Antara]

Baca Juga: Deteksi Kecelakaan dan Panggilan Satelit SOS Darurat iPhone 14 Berhasil Selamatkan Mobil Jatuh ke Jurang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI