Samsung Galaxy S23 Tidak Naikkan Harga Demi Bersaing dengan Apple

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 05 Januari 2023 | 16:11 WIB
Samsung Galaxy S23 Tidak Naikkan Harga Demi Bersaing dengan Apple
Samsung Galaxy S22. [Jung Yeon-je/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung dikabarkan tidak akan menaikkan harga untuk seri Galaxy S23 mendatang.

Padahal, tadinya Samsung akan menaikkan harga seri baru tersebut untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Namun, perusahaan juga khawatir hal ini akan membuat seri Galaxy S23 kalah bersaing. Lagi pula, tidak akan ada untung jika tidak ada pembeli.

Menurut sebuah laporan dari Korea Selatan, pendapatan divisi MX Samsung naik dari 28,42 triliun won pada kuartal kedua (Q2) 2022 menjadi 32,21 triliun won pada kuartal ketiga (Q3) 2022.

Baca Juga: Apple Akan Meluncurkan AirPods Versi Murah

Jumlahnya meningkat sebesar 13,3 persen. Namun, laba operasi perusahaan turun dari 3,36 triliun won pada kuartal kedua (Q2) 2022 menjadi 3,24 triliun won pada kuartal ketiga (Q3) 2022. Ini merupakan penurunan sebesar 3,6 persen.

Beberapa analis percaya bahwa manajemen Samsung bermaksud mempersempit jarak dengan Apple di pasar ponsel kelas atas dan mendapatkan kembali kepercayaan konsumen.

Ilustrasi iPhone. [Daniel Romero/Unsplash]
Ilustrasi iPhone. [Daniel Romero/Unsplash]

Dalam strategi sebelumnya, Samsung hanya memastikan keuntungan dengan mengurangi biaya. Itu sebabnya perusahaan memiliki seri Galaxy A menengah dan bawah.

Namun, strategi ini tampaknya gagal terutama dengan banyaknya merek China yang menawarkan model super murah dengan performa lumayan. Keunggulan Samsung sepertinya sudah menghilang.

Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Samsung nyaris menjadi merek pinggiran dalam negeri pasca insiden Samsung Galaxy S7 Note.

Baca Juga: Samsung Perkenalkan Flex Hybrid OLED, Layar Bisa Dilipat dan Digeser

Sekalipun kejadian ini tidak terjadi, ponsel Samsung pasti akan kehilangan pangsa aslinya di pasar kelas bawah. Lagi pula, involusi merek ponsel China jauh di luar jangkauan Samsung.

Di pasar kelas atas, Samsung juga diserang dan tidak memiliki kekuatan untuk melawan Apple, sebagaimana melansir laman Gizchina, Kamis (5/1/2023).

Statistik menunjukkan bahwa pada kuartal ketiga (Q3), pangsa pasar ponsel kelas atas global Apple (di atas 400 Dolar AS) adalah 57 persen, sementara Samsung Electronics hanya memiliki 19 persen.

Diperkirakan juga pada kuartal keempat (Q4) tahun ini, Samsung Electronics akan menyerahkan pangsa pasar pertama di seluruh pasar ponsel kepada Apple (Apple 24,6 persen, Samsung Electronics 20,2 persen).

Dalam hal ini, sebaiknya Samsung menyesuaikan strategi ponselnya. Seri Samsung Galaxy S23 mendatang dari Samsung mungkin merupakan produk pertama yang dirilis oleh Samsung setelah menyesuaikan strategi ini.

Seri flagship ini akan hadir dengan prosesor flagship terbaru yakni Snapdragon 8 Gen 2.

Snapdragon 8 Gen 2. [Qualcomm]
Snapdragon 8 Gen 2. [Qualcomm]

Namun, Snapdragon 8 Gen 2 yang akan digunakan seri Galaxy S23 cukup berbeda dengan yang diumumkan oleh Qualcomm.

Peningkatan substansial dalam kinerja dan pengurangan keuntungan memang memberi Samsung alasan untuk menaikkan harga.

Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa seri Samsung Galaxy S23 akan tetap mempertahankan harga yang sama dengan generasi sebelumnya, jika tidak maka akan kalah saing dengan seri iPhone 14.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI