Bahaya! Hacker Bisa Gunakan Speaker Pintar Google untuk Menguping

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2023 | 13:22 WIB
Bahaya! Hacker Bisa Gunakan Speaker Pintar Google untuk Menguping
Google Nest Mini Speaker. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waspada lah karena speaker pintar Google bisa digunakan untuk memata-matai kamu.

Sebuah laporan baru menemukan bahwa peretas (hacker) dapat menggunakan speaker pintar untuk mendengarkan percakapan pribadi kamu di rumah.

Peneliti Matt Kunze telah menemukan bahwa peretas mungkin dapat memata-matai pengguna speaker pintar Google Home.

Kunze menemukan bahwa Nest Mini memiliki akun nakal atau "pintu belakang" yang dapat dibuat menggunakan aplikasi Google Home.

Baca Juga: Misterius! Pembaruan Google Play Beberapa Ponsel Samsung Galaxy Macet

Akun tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengontrol speaker pintar. Dengan kata lain, seorang peretas dengan niat jahat memiliki akses jarak jauh ke umpan mikrofon di dalam rumah kamu.

Setelah penemuan ini, Kunze membagikan informasi tersebut dengan raksasa mesin pencari yang menghadiahinya sejumlah besar 107.500 Dolar AS.

Ilustrasi hacker anonymous - fakta menarik anonymous (Pixabay)
Ilustrasi hacker. (Pixabay)

Akun jahat itu mampu mengendalikan speaker pintar dan membiarkan peretas mengirim perintah dari jarak jauh melalui cloud API, yang memungkinkan dua atau lebih program komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.

Dilansir laman Gizmochina, Rabu (4/1/2023), peretas juga dapat mengirim permintaan ke server Google untuk meminta tautan ke speaker pintar.

Bahkan, ini akan memungkinkan peretas untuk mendapatkan akses ke produk rumah pintar lainnya juga dengan membiarkan mereka membuka kunci pintu depan, mengontrol peralatan pintar, bahkan mungkin melakukan transaksi online juga.

Baca Juga: Google Chrome Bakal Blokir Semua Unduhan Mencurigakan

Mereka yang berniat jahat juga dapat membuat pembicara menelepon teleponnya sehingga dia dapat mendengarkan percakapan di rumah korban melalui mikrofon pengeras suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI