3. Bulan Purnama

Bulan akan berada di fase penuhnya pada 7 Januari 2023. Bulan purnama Januari juga disebut sebagai Wolf Moon atau Bulan Serigala.
Penamaan ini dipopulerkan dalam beberapa dekade oleh Farmers' Almanac. Nama-nama Bulan purnama yang digunakan oleh almanak itu mengklaim berasal dari suku asli Amerika kuno.
Disebut sebagai Wolf Moon karena lolongan serigala terdengar di malam musim dingin di luar desa penduduk asli Amerika, sehingga mereka menamai Bulan purnama Januari Wolf Moon.
Selama malam setelah 7 Januari, Bulan akan terbit sekitar satu jam lebih lambat setiap hari, menjadi menonjol di malam hari. Pada saat mencapai kuartal terakhir atau seminggu setelah Bulan purnama, Bulan akan terbit tengah malam dan terbenam sekitar tengah hari.
Pengamat dapat menemukan Bulan purnama di konstelasi Gemini. Bulan akan terletak pada jarak 405.000 km dari Bumi.
4. Konjungsi Bulan dan Jupiter

Konjungsi selanjutnya yang bisa diamati adalah pertemuan antara Bulan dan Jupiter pada 26 Januari 2023. Pada saat itu, Jupiter akan berada di jarak 1 derajat dari Bulan.
Pasangan ini baru dapat terlihat pada pukul 09:48 WIB dan terbenam pada pukul 21:51 WIB. Kemungkinan besar, akan sulit mengamati Jupiter di siang hari tanpa menggunakan bantuan teropong bintang.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Selasa 3 Januari 2023, Jangan Lupa Saksikan Pertandingan Liga Inggris Malam ini!
Bulan akan berada di mag -11.2 dan Jupiter di mag -2.2, di mana keduanya bisa ditemukan di konstelasi Pisces.