Suara.com - Raksasa manufaktur China, Xiaomi, resmi merilis seri Redmi K60 beberapa hari lalu.
Pada acara peluncuran, perusahaan mengumumkan penjualan resmi pertama perangkat ini akan berlangsung pada 31 Desember.
Sesuai dengan kata-katanya, penjualan Redmi K60 dan K60 Pro berlangsung dan harga awalnya adalah 2.499 yuan (Rp 5,64 juta).
Perangkat ini adalah flagship dalam hal harga. Kamu bisa mendapatkan layar 2K tingkat atas ditambah chip flagship seri Snapdragon 8 dengan harga kurang dari 400 Dolar AS (Rp 6,22 juta).
Baca Juga: Daftar HP Xiaomi Terbaru Januari 2023, Mulai Rp 1 Jutaan
Redmi juga telah mengumumkan laporan penjualan pertama dari seri ini. Penjualan seri Redmi K60 melebihi 300.000 unit dalam waktu 5 menit sejak penjualan pertama.
Pencapaian ini juga melanjutkan “kekejaman” K series. Tidak diragukan lagi bahwa seri K60 telah dikenal oleh banyak pembeli dan akan menjadi generasi baru flagships di tahun 2023.
Menurut general manager Redmi, Liu Weibing, Redmi K60 tidak akan memiliki produk pesaing di tahun 2023.
Apalagi tahun ini, Redmi semakin mempopulerkan teknologi high-end. Setelah layar 2K, pengisian nirkabel juga mulai diluncurkan.
Kedua model mendukung pengisian nirkabel 30W sebagai standar. Ini adalah konfigurasi yang hanya tersedia di flagships kelas atas di masa lalu.
Baca Juga: Poco F5 Pro Jadi Versi Lain dari Redmi K60?
Ponsel yang seharusnya bersaing dengan seri ini tidak bisa membanggakan fitur ini, sebagaimana melansir laman Gizchina, Senin (2/1/2023).
Perlu disebutkan bahwa layar 2K seri Redmi K60 juga ditingkatkan secara signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Ini dilengkapi dengan layar buatan China 2K teratas yang dikembangkan bersama oleh Redmi dan TCL Huaxing Optoelektronik.
Layar juga mendukung peredupan PWM frekuensi tinggi 1920Hz, dengan mempertimbangkan pelindung mata.
Layar ini adalah konfigurasi standar dari keseluruhan seri. Baik itu versi Pro mulai dari 3299 yuan (Rp 7,44 juta) atau K60 seharga 2499 yuan, dengan fitur yang sama.