Suara.com - Sebuah rumah sakit lokal di Ghana utara mengatakan kepada Sulemana Abdul Samed yang berusia 29 tahun, dalam salah satu pemeriksaannya baru-baru ini bahwa dia telah mencapai ketinggian 9 kaki 6 inci (2,89 m).
Ini akan menjadikannya lelaki tertinggi di dunia, tetapi ada kendala karena klinik pedesaan tidak dapat memastikan tingginya karena tidak memiliki alat pengukur yang tepat.
Didiagnosis dengan gigantisme beberapa tahun lalu, pemuda itu menghadiri pertemuan bulanan untuk mengatasi komplikasi hidup sebagai raksasa ketika dia diminta untuk berdiri tegak di atas tongkat pengukur.
Lebih dikenal oleh semua orang dengan nama panggilannya Awuche, yang berarti "Ayo Pergi" dalam bahasa Hausa, dia bingung karena kerap menjadi tontonan banyak orang.
Baca Juga: Wow! Wanita Tertinggi di Dunia ada di Turki, Sampai 2 Meter Lebih
Dia tidak terkejut mendengar dia akan lebih tinggi, mengingat dia tidak pernah berhenti tumbuh.
"Cara mereka mengukur saya, saya tidak bisa mengatakan semuanya sempurna," aku Awuche dilansir laman BBC, Senin (2/1/2023).
Salah satu tetangganya memanjat bangku kayu untuk mencapai ketinggian Awuche agar dia bisa menandai dinding dengan sepotong arang.
Setelah memverifikasi garis, direntangkan pita pengukur dengan kuat dari garis yang ditandai ke tanah.
"Awuche, di pita pengukur terbaca 7 kaki 4 inci," kataku.
Baca Juga: Tinggi Badan Mencapai 215,16 Cm, Rumeysa Gelgi Jadi Wanita Tertinggi di Dunia
"Wow, jadi apa artinya?" jawabnya,
"Yah, lelaki tertinggi yang masih hidup tingginya 8 kaki 2,8 inci, dia hampir satu kaki lebih tinggi darimu."
Mengacu pada Sultan Kösen yang berusia 40 tahun, yang tinggal di Turki dan memegang Rekor Dunia Guinness saat ini.
"Saya masih tumbuh tinggi. Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti saya bisa mencapai ketinggian itu juga," kata Awuche.
"Setiap tiga bulan dari empat bulan saya tumbuh… Jika Anda tidak melihat saya selama tiga atau empat bulan dan Anda melihat saya, Anda akan menyadari bahwa saya telah meningkat," jelasnya.