Suara.com - Tujuh anggota awak Ekspedisi 68 merayakan kedatangan 2023 di Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan gaya liburan.
Seperti topi Santa, pita, dan pohon Natal Ortodoks yang diadaptasi menjelang perayaan Rusia pada 6 Januari nanti, sebagaimana melansir laman Space, Senin (2/1/2023).
"Sama seperti di rumah, kami memiliki tradisi di sini untuk memasang pohon Tahun Baru dan menghias interior stasiun luar angkasa untuk merayakan Tahun Baru. Hari ini, kami akan menunjukkan cara melakukannya dalam kondisi gravitasi nol," kata kosmonot asal Rusia, Sergey Prokopyev dalam pesan video dari Roscosmos dengan terjemahan yang disediakan oleh penyedia media negara TASS.
Di samping Prokopyev, kosmonot Rusia Dmitry Petelin dan Anna Kikina memasang ornamen kecil dan melakukan jungkir balik, semuanya di bawah spanduk berwarna yang dihiasi dengan kata-kata "Tahun Baru" dalam bahasa Cyrillic.
Baca Juga: Melihat Gunung Purba Tempat Para Astronaut Latihan
Dalam video NASA yang diunggah minggu lalu, astronaut Jepang Koichi Wakata berjanji mengambil gambar matahari terbit orbit pertama 2023 di salah satu modul terdekat di modul ISS Kibo, yang juga disediakan oleh Jepang.
NASA mengunggah beberapa foto di Flickr, memperlihatkan kru melayang di sekitar stasiun luar angkasa dengan topi Santa, stoking, dan sweter.
Ini akan menjadi awal 2023 yang sibuk bagi awak Ekspedisi 68, setelah Rusia menentukan apa yang harus dilakukan dengan pesawat ruang angkasa Soyuz yang mengalami kebocoran pada 15 Desember lalu.
Tidak ada bahaya langsung bagi awak stasiun ruang angkasa, tetapi tidak jelas apakah Soyuz disebut MS-22, dapat membawa Prokopyev, Petelin dan Rubio kembali ke Bumi sesuai rencana.
NASA juga telah menghubungi SpaceX untuk melihat apakah mungkin membawa pulang ketiganya dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon, jika tidak ada cadangan lain yang tersedia.
Baca Juga: Trending! ARMY Puji Chris Martin yang Terus Sanjung dan Bikin Nyaman Jin BTS
Dragon Endeavour sedang merapat ke stasiun ruang angkasa sekarang, tetapi secara nominal sudah penuh karena dijadwalkan untuk membawa Mann, Cassada, Wakata, dan Kikina kembali ke Bumi.
Sementara itu, tiga awak Soyuz MS-22 mungkin tidak memiliki sekoci untuk sementara, jika terjadi keadaan darurat di ISS.