Pertama dalam Sejarah! Elon Musk Orang Pertama Kehilangan Rp 3.109 Triliun

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 02 Januari 2023 | 06:15 WIB
Pertama dalam Sejarah! Elon Musk Orang Pertama Kehilangan Rp 3.109 Triliun
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. [Jim Watson/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kira-kira dua tahun setelah menjadi orang kedua yang mengumpulkan kekayaan lebih dari 200 miliar Dolar AS (Rp 3.109,83 triliun), Elon Musk sekarang menjadi orang pertama harus kehilangan.

Pada 2022, Musk menduduki puncak daftar miliarder tahunan Forbes untuk pertama kalinya, menggulingkan mantan presiden Amazon Jeff Bezos, yang menghabiskan empat tahun terakhir sebagai orang terkaya di dunia.

Setahun sebelumnya, Elon Musk menjadi orang kedua yang meningkatkan kekayaan bersih mereka menjadi lebih dari 200 miliar Dolar AS, beberapa bulan setelah Bezos melakukan hal yang sama.

Kekayaannya memuncak pada 340 miliar Dolar AS (Rp 5.286,71 triliun) pada November 2021. Pada April, bos Tesla dan Twitter itu diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 273,6 miliar Dolar AS (Rp 4.252,88 triliun).

Dua tahun sebelumnya, dia menduduki peringkat ke-31 dunia dalam daftar Forbes, dengan saham perusahaan kendaraan listriknya di 72,24 Dolar AS (Rp 1,12 juta).

Sekarang, bos Tesla dan Twitter itu telah kehilangan miliaran dolar dari kekayaannya, anjlok menjadi 137 miliar Dolar AS (Rp 2.129,55 triliun).

Logo Tesla. [Shutterstock]
Logo Tesla. [Shutterstock]

Sebagian besar disebabkan oleh penurunan nilai sahamnya di perusahaan kendaraan listrik. Nilai itu turun 65 persen pada 2022, menurut Bloomberg dikutip laman Independent, Senin (2/1/2023).

Pada 2012, ketika ia memulai debutnya di daftar Forbes, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai 2 miliar Dolar AS (Rp 31,11 triliun).

Musk adalah orang terkaya di dunia hingga Desember 2022, ketika maestro mode Eropa Bernard Arnault mengungguli dia.

Baca Juga: Fitur Baru Twitter Navigasi Siap Meluncur, Pengguna Bisa Menggesek antara Tweet, Topik, dan Tren

Penurunan saham Tesla sangat tajam dan Musk telah menjual begitu banyak untuk membantu menutupi pembelian Twitternya yang sangat tinggi senilai 44 miliar Dolar AS, sehingga Tesla tidak lagi menjadi aset terbesarnya, menurut Bloomberg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI