Suara.com - Peneliti dari lima perguruan tinggi Amerika telah menemukan teknik untuk mendengarkan percakapan dan membocorkan informasi pribadi kamu, dimungkinkan melalui sensor yang tersedia di perangkat Android.
Metode serangan saluran samping yang dijuluki EarSpy dikembangkan melalui kerja sama para peneliti dari lima perguruan tinggi Amerika.
Sensor smartphone Android (akselerometer dan berbagai giroskop), dapat digunakan untuk mendapatkan detail tentang penelepon.
Begitu juga dengan topik pembicaraan saat ini setelah mereka mendapatkan analisis yang tepat.
Baca Juga: Paling Update! 48 HP Redmi yang Bakal Terima Pembaruan Android 13, Ayo Cek Punyamu
Jadi, metode pembelajaran mesin dibangun untuk mendapatkan kesimpulan ini oleh para peneliti dari Universitas A&M Texas, Temple, Dayton, Rutgers, dan Institut Teknologi New Jersey.
Serangan saluran samping seperti EarSpy tidak akan mungkin terjadi tanpa kemajuan teknologi saat ini dalam komponen dan transmisi suara.
EarSpy mungkin tampak "menjanjikan", tetapi data yang dikumpulkannya jauh dari akurat, sebagaimana melansir laman Gizchina, Jumat (30/12/2022).
Para ilmuwan hanya bisa mengidentifikasi jenis kelamin penelepon dengan akurasi rata-rata 88,7 persen.
Bahkan, setelah pelatihan dengan data audio dalam jumlah terbatas. Pengenalan suara hanya akurat 33,3 persen hingga 41,6 persen dari waktu, sementara ID penelepon hanya mendeteksi 73,6 persen dari waktu.
Baca Juga: 5 Perangkat Xiaomi Siap Kebagian MIUI 14 Versi Android 13, Begini Cara Update-nya
Saat kecerdasan buatan berkembang dengan sangat cepat, persentase ini dengan cepat mendekati 100 persen.
Kamu tidak perlu khawatir dulu jika menggunakan smartphone Android. Karena EarSpy tidak dapat mengakses percakapan atau informasi kamu.
Para ilmuwan yang menciptakan metode ini mengutamakan kepentingan kita. Penelitian mereka berharap dapat menunjukkan bagaimana serangan semacam ini suatu hari dapat menyebar luas.