Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia selama beberapa hari ke depan. Cara cek cuaca ekstrem ini bisa dilakukan lewat SADEWA BRIN.
Sebenarnya apa itu SADEWA? Apa saja fitur SADEWA BRIN yang bisa dipakai untuk mengecek potensi cuaca ekstrem?
Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Anis Purwaningsih menyebutkan, SADEWA adalah singkatan dari Satellite Disaster Early Warning System.
SADEWA merupakan sebuah sistem informasi peringatan dini bencana berbasis teknologi satelit dan model atmosfer.
Ia menjelaskan sistem tersebut berfungsi untuk memberikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan penanganan kejadian bencana, baik pada tingkat pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka pengelolaan resiko bencana hidro-meteorologis.
“SADEWA merupakan aplikasi berbasis web yang terdiri dari sistem pemantauan atmosfer berbasis satelit Himawari-8, sistem prediksi atmosfer berbasis model Weather Research Forecasting (WRF), dan sistem peringatan dini hujan ekstrem,” kata Anis dalam siaran pers BRIN, Kamis (29/12/2022).
Dia menambahkan, SADEWA memantau kondisi atmosfer secara real time, memprediksi kemungkinan terjadinya hujan ekstrem, dan memberikan informasi peringatan dini kepada pihak-pihak yang terkait dengan penanggulangan bencana.
“SADEWA menyajikan informasi parameter atmosfer seperti curah hujan, angin, awan, suhu, kelembapan, dan lain-lain,” imbuhnya.
![Ilustrasi Sadewa BRIN. [Foto: LAPAN]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/29/65857-sadewa-brin.jpg)
Sebagai informasi, SADEWA 1.0 mulai dikembangkan pada 2010 sebagai pilot project untuk wilayah Jawa Barat, yang rentan terhadap berbagai kejadian bencana seperti banjir dan longsor.
Baca Juga: BRIN Mesti Evaluasi Diri, Jangan lagi Campuri Wewenang BMKG soal Cuaca
Selanjutnya, sistem tersebut kini telah dikembangkan menjadi Sadewa 6.0 untuk wilayah Indonesia.