Suara.com - Pertumbuhan pengguna Facebook mandek dan hanya sedikit perempuan menggunakannya.
Pada 2 Februari, ketika Platform Meta melaporkan penurunan pengguna harian pertama Facebook setiap tiga bulan.
Kepala keuangan Meta mengidentifikasi biaya data seluler yang tinggi sebagai hambatan unik memperlambat pertumbuhan di India, sebagai pasar terbesarnya.
Pada hari yang sama, grup teknologi AS memosting temuan penelitiannya sendiri tentang bisnis Facebook di India di forum karyawan internal.
Studi yang dilakukan selama dua tahun hingga akhir 2021 ini mengidentifikasi masalah berbeda.
Banyak perempuan menghindari jejaring sosial yang didominasi lelaki karena mereka khawatir dengan keamanan dan privasi mereka, menurut penelitian Meta, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya.

"Kekhawatiran tentang keamanan konten dan kontak yang tidak diinginkan menghambat penggunaan FB perempuan," kata studi tersebut.
"Meta tidak bisa berhasil di India sambil meninggalkan perempuan," tambah studi tersebut yang ditinjau Reuters, dilansir laman Gadget360, Kamis (29/12/2022) karena merinci tantangan utama platform tersebut.
Hambatan lain termasuk konten ketelanjangan, kompleksitas yang dirasakan dari desain aplikasinya, hambatan bahasa dan literasi lokal.
Baca Juga: Cara Jualan di Facebook Marketplace, Anti Ribet!
Selain itu, kurangnya daya tarik di antara pengguna internet yang mencari konten video, menurut penelitian, yang didasarkan pada survei terhadap puluhan ribu orang serta data pengguna internal.