Suara.com - Masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangeran pada Rabu (28/12/2022) tampaknya memantau cuaca dengan seksama, menyusul adanya perbedaan prakiraan antara BMKG dan BRIN.
BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional sebelumnya mengumumkan bahwa akan ada badai di Indonesia pada 28 Desember. Badai dipicu oleh fenomena cuaca, terutama dari Laut Jawa dan Samudra Hindia.
Tetapi prediksi BRIN itu dibantah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. BMKG mengatakan tidak akan ada badai pada hari ini, tetapi ada potensi hujan sangat lebat di kawasan Jabodetabek hingga 30 Desember mendatang.
Perdebatan antara dua lembaga riset ini bahkan sampai memaksa Presiden Joko Widodo turun tangan. Pada Rabu pagi Jokowi menegaskan bahwa prakiraan soal cuaca hanya boleh datang dari BMKG.
Baca Juga: Jokowi Bakal Umumkan Nasib PPKM, Airlangga Hartarto: Tunggu Harinya
"Ikuti semua informasi dan ikuti semua yang disampaikan oleh BMKG," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Sementara di media sosial Twitter, warganet masih ramai membahas tentang prakiraan cuaca ekstrem dari BRIN. Alhasil topik BRIN di puncak daftar trending topic Twitter Indonesia hingga Rabu sore.
"BRIN harus meluruskan statemen penelitinya. Jangan bikin resah masyarakat. Segera koreksi," cuit politikus PKS, Mulyanto di Twitter.
"Hari ini 28 des 2022 BRIN vs BMKG. Daerah Bekasi Utara, BMKG masih menang," tweet Nadia Hidayati.
Meski demikian dari daerah lain, ada warganet yang mengatakan bahwa prediksi BRIN lebih tepat.
"Kayaknya ramalan BRIN tepat, daerah Klaten udah hujan deras," tulis pemilik akun @Thomasarideeta.
Adapun di Jakarta Selatan, saat berita ini ditayangkan, cuaca masih mendung dan gerimis. Sementara di Ancol, Jakarta Utara hujan gerimis mulai turun.