34 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga 2 Januari 2023, Lengkap

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 27 Desember 2022 | 15:34 WIB
34 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga 2 Januari 2023, Lengkap
Ilustrasi hujan lebat [antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati membeberkan daftar wilayah berpotensi hujan ekstrem pada periode 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Ia mengatakan kalau masyarakat yang ada di wilayah tersebut perlu waspada cuaca ekstrem selama periode akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023. Ia membaginya ke dalam beberapa periode kategori tanggal.

Daftar wilayah berpotensi cuaca ekstrem 27-28 Desember 2022

  1. DKI Jakarta
  2. Jawa Barat
  3. Jawa Tengah
  4. Jawa Barat
  5. DI Yogyakarta
  6. Jawa Timur
  7. Banten
  8. Bali
  9. Nusa Tenggara Barat
  10. Nusa Tenggara Timur
  11. Sulawesi Selatan
  12. Maluku
  13. Papua
  14. Papua Barat

Daftar wilayah berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat 27 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023:

Baca Juga: BMKG Imbau Warga Kaltim untuk Waspada Pasang Air Laut Kategori Tinggi

  1. Banten
  2. Jawa Barat
  3. DKI Jakarta
  4. Jawa Tengah
  5. DI Yogyakarta
  6. Jawa Timur
  7. Bali
  8. NTB
  9. NTT

Daftar wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat

  1. Aceh
  2. Bengkulu
  3. Sumatera Barat
  4. Lampung
  5. Sumatera Selatan
  6. Kalimantan Selatan
  7. Sulawesi Selatan
  8. Sulawesi Tenggara
  9. Maluku Tenggara
  10. Papua Barat
  11. Papua
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan empat faktor penyebab hujan ekstrem yang akan melanda Indonesia mulai hari ini hingga minggu depan, 2 Januari 2023.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan empat faktor penyebab hujan ekstrem yang akan melanda Indonesia mulai hari ini hingga minggu depan, 2 Januari 2023.

Dwikorita menyebut adanya empat faktor pemicu cuaca ekstrem yang mencakup Monsun Asia, pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia, bibit siklon tropis di Samudera Pasifik, hingga aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) disertai fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

"Berdasarkan analisis terkini, kondisi dinamika atmosfer di Indonesia masih berpotensi signifikan dalam beberapa wilayah hingga sepekan ke depan," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/12/2022).

"Itu masih menunjukkan kondisi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan di wilayah Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: BMKG Ungkap 4 Faktor Penyebab Hujan Ekstrem di Indonesia hingga 2 Januari 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI