Suara.com - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, baru-baru ini mengunggah foto anak ayam dengan beraneka warna di sebuah pasar. Anak-anak ayam itu diberi pewarna dan dimasukkan ke dalam kandang yang berukuran cukup besar.
Dalam unggahannya, Gibran bertanya kepada warganet tentang masa kecil saat memelihara anak ayam warna-warni.
Anak ayam warna-warni itu sendiri memang umum dijumpai di pasar tradisional. Warnanya yang beragam dan mencolok tak jarang menarik perhatian anak-anak kecil dan merengek kepada orang tua untuk dibelikan.
Namun umumnya, anak ayam warna-warni sangat rentan sakit dan mati, terlebih jika tidak dipelihara dengan baik. Meskipun dalam beberapa kasus, anak ayam warna-warni mampu tumbuh hingga menjadi ayam dewasa.
"Ada yang waktu kecil pelihara ayam warna-warni kayak gini nggak?" cuit Gibran melalui akun Twitter miliknya @gibran_tweet pada 23 Desember 2022.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memang sering mengunggah foto ataupun cuitan jenaka untuk berinteraksi dengan warganet.
Kemungkinan besar, Gibran yang juga akrab disapa Mas Wali oleh warganet itu pun memiliki masa kecil yang serupa.
Unggahan yang telah disukai sebanyak lebih dari 10.200 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.
Tak sedikit warganet yang dibuat nostalgia dengan masa kecil mereka berkat cuitan Gibran.
"Pernah beli dipelihara sampai gede, tapi suka matok dan ngejar jadinya dipotong," tulis akun @buduuum
"Ini tuh kenapa bisa warna-warni sih? Direndam dari masih telur kah?" komentar @rrriiiinnnnnn
"Ayam warna-warni gini kok cepet mati ya? Nggak pernah sampe gede ngurus ayam warna-warni huhu," tambah @ugiheidi
"Aku pernah beli dulu di Sekanten 2. Yang satu mati, tapi yang satunya bisa sampe gede jadi ayam indukan. Niatnya mau disembelih emak tapi nggak aku bolehin, terus kata emak disuruh korbanin nanti dapat pahala. Akhirnya disembelih, pas dikuliti aku nangis. Tapi akhirnya ikut makan," cuit @myhanddark
"Pernah mas. Kelas 2 SD saya punya empat kayak warna Teletubbies, kita pelihara sampe gede. Bahkan sampe warna-warninya hilang dan udah jadi warna putih kayak ayam dewasa. Terakhir saya lihat pas mau acara sunatan saya. Saya cari-cari nggak ketemu, saya tanya emak ternyata udah jadi opor buat acara," timpal @audvolt