Beda eSIM Indosat dan Kartu SIM Fisik Biasa

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2022 | 17:45 WIB
Beda eSIM Indosat dan Kartu SIM Fisik Biasa
eSIM Indosat Ooredoo Hutchinson
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) baru saja memperkenalkan eSIM atau SIM digital ke Indonesia. Mereka jadi operator seluler kedua yang memperkenalkan produk tersebut setelah Smartfren.

Lalu apa saja keunggulan eSIM Indosat? Apa beda eSIM dan kartu SIM biasa?

Melansir situs Indosat, Kamis (22/12/2022), eSIM adalah teknologi baru yang memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan Indosat Ooredoo Hutchison ke perangkat atau handphone tanpa menggunakan kartu SIM fisik.

eSIM bisa disebut embedded SIM (SIM tertanam) atau electronic SIM (SIM elektronik). eSIM langsung ditanamkan langsung ke dalam ponsel dari produsen perangkat, dan itu bersifat permanen.

Baca Juga: Cara Beli eSIM Indosat dan Daftar Lokasinya

Nomor di eSIM maupun SIM fisik biasa juga tidak bisa sama, seperti dikutip dari Difference Between, Kamis (22/12/2022).

Lebih jelasnya, berikut beda eSIM vs kartu SIM biasa:

Bentuk
Kartu SIM fisik dibagi dalam tiga kategori yang mencakup 1FF, 2FF, 3FF, 4FF, dan MF2. kartu SIM generasi terbaru memiliki bentuk kecil dari generasi sebelumnya.

Kategori 2FF mengacu pada SIM mini, 3FF untuk SIM mikro, dan 4FF untuk SIM nano.

Sedangkan eSIM adalah SIM tertanam yang masuk dalam kategori MFF2. Nah SIM ini bentuknya sudah terpasang langsung di circuit board.

Baca Juga: Usai Smartfren, Indosat Kini Juga Punya Produk eSIM

Chip
Kartu SIM biasa memiliki sebuah chip yang bisa kita lihat secara langsung. Tetapi beda dengan eSIM karena chip-nya langsung terpasang di motherboard ponsel.

Jaringan
Berbeda dengan kartu SIM fisik biasa, eSIM tidak memerlukan kartu fisik dan dapat ditautkan ke beberapa jaringan operator. Pada dasarnya ini menghapus koneksi yang ada antara operator jaringan dan yang sudah dimiliki pelanggan.

Dengan demikian pengguna bisa lebih mudah untuk berpindah operator, beda dengan SIM fisik biasa yang perlu melepas kartunya lebih dulu. Mereka hanya perlu ke operator seluler pilihan untuk mengaktifkan jaringan eSIM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI