Suara.com - Game Sigma Battle Royale masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan para mobile gamer, khususnya komunitas Free Fire (FF). Pasalnya, game dengan genre battle royale itu disebut mirip dan plagiat permainan besutan Garena tersebut.
Sejak akhir November 2022, Sigma Battle Royale sudah lenyap dan tidak bisa ditemukan di Google Play Store. Ini karena Google sendiri yang menghapus game tersebut dari toko aplikasi resminya.
Rupanya, Studio Arm Private Limited, pengembang di balik Sigma Battle Royale tidak mematuhi Kebijakan Program Pengembang Google.
Baik Studio Arm dan Sigma Battle Royale diidentifikasi sebagai profil berisiko tinggi.
Google mengatakan bahwa game tersebut memiliki aset yang berkontribusi terhadap pelanggaran Kekayaan Intelektual. Aset itu juga berisi beberapa referensi Garena Free Fire.
Hal ini memberi Google cukup alasan untuk percaya bahwa beberapa aset diambil oleh Sigma Battle Royale dari Garena Free Fire. Memang, secara sekilas game tersebut memiliki gameplay yang serupa.
Dilansir dari Game News Mania pada Kamis (22/12/2022), setelah menghilangnya Sigma Battle Royale dari Google Play Store, ada rumor yang beredar bahwa pengembang akan merilis ulang game tersebut pada 17 Desember 2022.

Namun sayangnya, itu semua hanyalah rumor yang disebarkan oleh akun sosial palsu Sigma Battle Royale. Saat ini, Studio Arm belum mengungkapkan detail akun media sosial apa pun.
Tidak menutup kemungkinan jika Studio Arm akan merilis ulang Sigma Battle Royale. Namun, pengembang harus merombak keseluruhan game terlebih dahulu dan mengikuti aturan kebijakan Google.
Baca Juga: 4 Alternatif Game Mirip Sigma Battle Royale, Selain Free Fire
Menariknya, Studio Arm sendiri sudah merencanakan untuk merilis game ini secara global setelah pengujian beta yang sukses. Tetapi tampaknya tanggal rilis global akan ditunda hingga 2023 karena masalah dengan Play Store.