Suara.com - iPhone menjadi salah satu merek yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, sehingga tak jarang banyak orang yang berminat untuk membelinya. Namun, banyak penjual yang memanfaatkan popularitas iPhone untuk menjual produk bodong.
Oleh karena itu, pengguna harus mengetahui cara cek keaslian iPhone agar tidak tertipu penjual nakal.
Tidak menutup kemungkinan penjual berbuat curang dan memalsukan produk iPhone untuk membodohi orang-orang yang tidak paham dengan produk tersebut. Terlebih saat ini sudah banyak ditemukan ponsel HDC atau supercopy yang secara tampilan sangat mirip dengan iPhone asli.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini cara cek keaslian iPhone agar tidak tertipu:
Baca Juga: Apple Bisa Jadi Batalkan Produksi iPhone SE 4
1. Cek fisik iPhone
Peniru mungkin tidak bisa melakukan duplikat produk 100 persen mirip, sehingga pengguna disarankan untuk mengecek fisik iPhone terlebih dahulu sebelum membelinya.
iPhone asli tidak pernah dijual dengan box dan plastik abal-abal. Ponsel iPhone asli juga memiliki bobot yang berat karena terbuat dari bahan solid. Jika pengguna ketuk casing belakangnya, maka akan terdengar bunyi merdu karena bahannya yang solid dan berkualitas.
2. Cek nomor seri
Setiap iPhone memiliki nomor seri yang mengidentifikasi ponsel. Dengan melihat nomor seri, pengguna dapat memverifikasi apakah produk terdaftar di dalam database Apple atau tidak.
Baca Juga: Harga iPhone 13 Terbaru di iBox dan Digimap Desember 2022
Untuk menemukan nomor seri iPhone, ketuk Pengaturan > Umum > pilih Tentang > Nomor Seri.
Tulis nomor yang tertera pada layar pada situs https://selfsolve.apple.com/agreementWarrantyDynamic.do dan sistem akan memberitahu pengguna apakah iPhone tersebut masih dalam masa garansi atau tidak.
Jika nomor seri tidak valid, kemungkinan besar iPhone tersebut palsu.
3. OS iPhone bukan Android
iPhone hadir dengan aplikasi bawaan dan OS sendiri bernama iOS. Aplikasi bawaan yang termasuk dalam iPhone mencakup Kontak, Kompas, Pengaturan, Kalkulator, Musik, dan Foto.
Jika salah satu aplikasi tersebut hilang, maka kemungkinan pesar orang lain telah melakukan jailbreak atau memalsukan iPhone.
Meski begitu, pengguna dapat memulihkan firmware asli dengan memasuki mode DFU dan menginstal ulang sistem operasi. Jika aplikasi asli masih tetap hilang, maka kemungkinan penjual menjual iPhone palsu.
4. Sambungkan ke iTunes
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menyambungkan iPhone ke iTunes di laptop. Ini karena iTunes hanya mendeteksi iPhone asli.
Jika iTunes tidak bisa membaca iPhone yang ingin dihubungkan, maka kemungkinan besar produk tersebut palsu.
5. Screenshot
Pengguna bisa mengaktifkan fitur Screenshot pada iPhone. Saat diaktifkan, pengguna bisa mengambil tangkapan layar hanya dengan mengetuk logo iPhone di belakang perangkat sebanyak dua kali. Jika gagal, kemungkinan besar perangkat tersebut palsu.
Setelah mengetahui cara cek keaslian iPhone, pengguna diharapkan tidak pernah tertipu barang palsu saat ingin membeli iPhone. Selain itu, disarankan untuk membeli di toko resmi demi menghindari penipuan. (Damai Lestari)