Geger! Elon Musk Bikin Pengumuman Mengundurkan Diri dari CEO Twitter

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2022 | 08:07 WIB
Geger! Elon Musk Bikin Pengumuman Mengundurkan Diri dari CEO Twitter
Elon Musk memimpin Twitter. [Olivier Douliery/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk rupanya menghormati keputusan para pengguna Twitter. Dia mentweet pada Rabu (21/12/2022) bahwa dia akan mundur sebagai kepala Twitter begitu dia menemukan pengganti yang cocok.

Keputusan ini dia ambil mengikuti jajak pendapat yang diposting pada Minggu (18/12/2022), di mana dia bertanya kepada pengguna apakah dia harus mundur sebagai kepala Twitter.

Hasilnya, lebih dari 57 persen memberikan suara mendukung pengunduran diri Musk.

"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan itu!" cuitnya.

Baca Juga: Dipecat Elon Musk, Mantan Karyawan Twitter Bikin Medsos Tandingan Spill

Musk tweet ke 112,5 juta pengikutnya pada Rabu (21/12/2022).

"Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak dan server," tambahnya dilansir laman Cnet, Kamis (22/12/2022).

Lebih dari 17,5 juta orang memberikan suara dalam jajak pendapat Musk. Twitter secara keseluruhan memiliki sekitar 238 juta pengguna harian pada akhir Juni.

Deklarasi niat tiba-tiba untuk mengundurkan diri dari pekerjaan puncak di jejaring sosial yang terkepung itu datang hampir dua bulan setelah pengambilalihan Musk.

Di bawah kepemimpinannya, Twitter telah menghadapi PHK besar-besaran, tuntutan hukum dari mantan karyawan, mundurnya pengeluaran dari pengiklan, perubahan kebijakan yang tiba-tiba, dan kemarahan internasional setelah menangguhkan jurnalis dan pengguna terkenal lainnya.

Baca Juga: Disebut Diskriminasi Gender, 100 Mantan Karyawan Twitter Perempuan Adukan PHK Massal

Sebelum Musk menutup kesepakatan untuk membeli Twitter pada Oktober lalu, dia dikabarkan hanya berencana menjadi CEO selama beberapa bulan sebelum menyerahkan kendali.

Masa Musk sebagai kepala Twitter sejauh ini diselingi dengan kebijakan baru yang memicu reaksi balik di antara pengguna platform dan pengiklan.

Menyusul serangkaian perubahan kebijakan yang dramatis, di mana Musk tampaknya meminta maaf pada hari Minggu, dia berjanji akan ada pemungutan suara untuk semua perubahan besar yang akan datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI