Telkom Resmikan Pembangunan Pusat Data di Batam, untuk Layani Singapura

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 21 Desember 2022 | 19:57 WIB
Telkom Resmikan Pembangunan Pusat Data di Batam, untuk Layani Singapura
Pembangunan pusat data Telkom di Batam diresmikan pada Rabu (21/12/2022). Akan melayani Singapura. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Ririek Adriansyah meresmikan pembangunan Pusat Data 51 megawatt di Batam, Kepulauan Riau.

Pusat data Telkom ini akan beroperasi sekitar 18 bulan ke depan dan ditujukan untuk melayani pasar Singapura, demikian dilansir dari Antara, Rabu (21/12/2022).

“Dalam pembangunan pusat data ini, Telkom bekerja sama dengan Singtel (Singapore Telecommunications) dan Medco. Telkom menjadi mayoritas dengan memiliki hak sebanyak 60 persen,” ujar Wakil Menteri BUMN II di Batam.

Keuntungan untuk Batam kata dia, adalah daerah akan menjadi pusat teknologi terbaru dengan skala yang besar. 

Baca Juga: Indihome Gangguan Sore Ini, Telkom Minta Maaf

“Itu tentunya akan membawa pemain teknologi untuk mulai beroperasi di Batam untuk melayani pasar dunia. Jadi ini menarik, bahwa Batam bisa menjadi digital hub untuk regional ini,” kata dia.

Terkait penyerapan tenaga kerja, Kartika menjelaskan bahwa kemungkinan tidak terlalu banyak karena ini adalah bidang teknologi informasi. 

“Tapi ini akan memberikan kesempatan kepada talen-talen Indonesia di bidang IT untuk bekerja melayani pasar Singapura,” ucapnya.

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Ririek Adriansyah menambahkan, pembangunan pusat data ini akan terdiri dari tiga gedung.

“Pusat Data yang dibangun Telkom di Batam menempati lahan seluas 5 hektare di daerah industri Kabil, Kota Batam," terang Ririek.

Baca Juga: Layanan Indihome Gangguan, Warganet Mengeluh di Twitter

Ia menambahkan untuk tahap awal, pihaknya menargetkan pusat data berkapasitas 17 megawatt yang rampung pada triwulan II 2024. Kapasitas itu akan ditingkatkan menjadi 51 megawatt di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI