Suara.com - OVO pada Selasa (20/12/2022) mengumumkan bahwa lelaki pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang videonya viral di media sosial pekan ini pernah menjadi pegawainya.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Communications Manager OVO Andriani Ganeswari mengatakan bahwa lelaki bernama Rajen Indrajana Sofiandi, yang dalam video di media sosial terlihat memukul anaknya sendiri, sudah berhenti bekerja di perusahaan teknologi keuangan tersebut sejak 2019 lalu.
"Menanggapi pemberitaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh Sdr. Rajen Indrajana Sofiandi, dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak tahun 2019," kata Andriani.
Lebih lanjut Andriani bilang bahwa OVo tidak menoleransi segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.
Baca Juga: Video KDRT Indrajana Sofiandi Viral, Bikin Geram Para Artis
Sebelumnya diberitakan bahwa Rajen Indrajana Sofiandi dituding telah melakukan KDRT, dengan korban istri serta anaknya sendiri.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat Sofiandi memukul anaknya beberapa kali. Dalam video yang sama terdengar suara seorang perempuan, yang diduga ibu anak yang jadi korban, memohon agar anaknya tidak dipukul.
Sofiandi diduga pernah bekerja di berbagai perusahaan teknologi di Indonesia. Selain Ovo ia diduga juga pernah bekerja di Lazada.