Twitter Larang Semua Tautan ke Instagram, Mastodon, dan Pesaing Lain, Melanggar Bisa Diblokir

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 19 Desember 2022 | 09:58 WIB
Twitter Larang Semua Tautan ke Instagram, Mastodon, dan Pesaing Lain, Melanggar Bisa Diblokir
Ilustrasi Twitter. [Claudio Schwarz | @purzlbaum/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter tidak lagi mengizinkan pengguna untuk mempromosikan kehadiran mereka di platform sosial tertentu, termasuk Facebook, Instagram, Mastodon, dan lainnya.

Melalui sebuah postingan, Twitter mengatakan akan mengambil tindakan terhadap pengguna yang melanggar kebijakan ini "baik di tingkat Tweet maupun tingkat akun".

Ini berarti pengguna tidak dapat lagi menyertakan tautan ke profil mereka di jejaring sosial lain di bio Twitter mereka, juga tidak dapat mengirimkan tweet yang mengarahkan pengguna untuk melihat akun Instagram atau Facebook mereka.

Kebijakan tersebut tidak hanya menyertakan tautan dari platform lain; itu bahkan meluas hingga memposting nama pengguna atau pegangan dari platform pesaing tanpa URL.

Meskipun halaman dukungan Twitter menyiratkan bahwa pengguna tidak dapat lagi men-tweet posting dari platform yang dilarang kecuali jika diposting silang ke kedua platform, tweet dari Elon Musk tampaknya bertentangan dengan kebijakan ini.

“Berbagi tautan sesekali boleh-boleh saja, tetapi tidak ada lagi iklan tanpa henti dari pesaing secara gratis,” jelasnya dilansir laman The Verge, Senin (19/12/2022).

Twitter juga dapat menangguhkan akun yang "digunakan untuk tujuan utama mempromosikan konten di platform sosial lain", dan tidak akan lagi mengizinkan pengguna untuk menautkan ke agregator tautan pihak ketiga, seperti Linktree atau Lnk.bio.

Terlepas dari semua ini, Twitter masih baik-baik saja dengan promosi berbayar dari platform terlarang ini (walaupun fitur ini sepertinya belum tersedia).

Twitter mengatakan akan menghapus tweet apa pun yang berisi pelanggaran kebijakan dan dapat menangguhkan sementara pengguna dengan tautan ke platform sosial terlarang di profil mereka.

Baca Juga: Elon Musk Gelar Pooling Pengguna, Apakah Dia Harus Mundur dari CEO Twitter?

Ini juga akan mengambil tindakan terhadap pengguna yang mencoba mengakali kebijakan ini dengan menyelubungi URL ke platform lain atau "mengeja" titik "untuk platform media sosial yang menggunakan '.' pada nama untuk menghindari pembuatan URL, atau membagikan tangkapan layar pegangan pada platform media sosial yang dilarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI