Suara.com - Xiaomi baru saja merilis laporan tahunan terkait Intellectual Property (IP) untuk 2022.
Per 30 September, Xiaomi telah mencatatkan lebih dari 29.000 paten secara global yang terdaftar di 60 negara dan wilayah.
Partner and President of Xiaomi Corporation, Wang Xiang mengatakan, laporan itu mengungkap sejumlah pencapaian dari IP Xiaomi dan kemampuan inovasi teknologinya.
Saat ini, katanya, Xiaomi telah memasuki 12 bidang riset dan pengembangan yang mencakup teknologi komunikasi seluler berbasis 5G, big data, cloud computing, dan artificial intelligence yang terbagi menjadi 98 sub-segmen.
"Xiaomi menghadirkan inovasi teknologi terbaik bagi penggunanya, sekaligus berkomitmen untuk menghormati hal intelektual (IP), dan menawarkan solusi yang beragam dalam menyelesaikan sengketa IP," ucap Xiang dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).
Ditambahkan Wang, Xiaomi akan terus berupaya untuk mencapai kemitraan IP yang saling menguntungkan, jangka panjang, dan berkelanjutan demi mencapai inklusi teknologi untuk kepentingan masyarakat luas.
![Logo Xiaomi. [Greg Baker/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/18/13452-logo-xiaomi.jpg)
Dokumen tersebut mencerminkan berbagai tantangan terkait IP yang dihadapi perusahaan China yang memiliki ambisi global.
Xiaomi mengklaim telah aktif menyelesaikan masalah seputar hak paten seperti merespons gugatan hukum, menunjukkan sikap keterbukaan dalam kerja sama, dan mendorong strategi win-win multilateral.
"Selama bertahun-tahun, Xiaomi telah aktif mengajukan paten untuk mendorong perkembangan bisnis dan teknologinya," lanjut dia.
Baca Juga: Xiaomi Ungkap Fakta Menggunakan Smartphone saat Badai Petir
Untuk menjawab permintaan konsumen, Wang menyebut, Xiaomi terus mengupayakan kesempatan kerja sama dengan mitra bisnis global untuk mempromosikan teknologi inklusif dengan hak paten demi memberdayakan masyarakat lebih luas.