Suara.com - Layanan Twitter Blue resmi dirilis ulang. Ini adalah layanan premium Twitter yang sempat dicabut pada November dan kembali diluncurkan dengan berbagai perubahan.
"Kami mengaktifkan kembali pendaftaran Twitter Blue untuk iOS dan web," kata Twitter dalam blog resminya, dikutip Rabu (14/12/2022).
Twitter Blue sendiri sudah diperkenalkan sejak Juni 2021 lalu. Layanan berlangganan ini memiliki fitur eksklusif seperti edit tweet, mengunggah video dengan resolusi 1080p, dan read mode.
Selain itu, pengguna juga berhak mendapatkan centang biru setelah akunnya ditinjau untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ganti Foto Profil Twitter Jadi Potret Gibran Rakabuming, Ngaku Idolanya
Tak hanya centang biru, Twitter juga menambahkan centang emas. Centang biru Twitter dimaksudkan untuk para pengguna yang berlangganan Twitter Blue atau tokoh publik. Sedangkan centang emas untuk akun bisnis.
Twitter juga mengancam bakal memblokir akun yang melakukan peniruan identitas dari pengguna lain.
Bahkan, mereka yang sudah melakukan langganan Twitter Blue untuk mendapatkan centang biru dananya tidak akan dikembalikan jika ketahuan meniru identitas.
"Pelanggan yang mengubah informasi profilnya, termasuk nama tampilan, foto profil, dan nama pengguna (@handle), akan kehilangan tanda centang biru untuk sementara hingga perubahan tersebut ditinjau oleh Twitter," kata perusahaan.
Lalu akun baru yang umurnya cuma 90 hari terakhir, akun tidak aktif, akun tanpa nomor telepon terverifikasi, dan akun dengan perubahan terbaru di informasi profilnya tidak dapat berlangganan Twitter Blue untuk saat ini.
Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Baru Bisa Tambahkan Note ke Postingan, Demi Bersaing dengan Twitter
Harga Twitter Blue dibanderol 8 Dolar AS atau Rp 124.000 per bulan apabila berlangganan dari web. Jika berlangganan dari iOS maka harganya 11 Dolar AS atau Rp 171.000 per bulan.
Twitter menyebut kalau harganya dapat bervariasi sesuai masing-masing negara. Mereka juga berencana untuk menghadirkan Twitter Blue di Android.
Sayang, Twitter Blue hanya tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris. Namun mereka memastikan bakal meluncurkannya ke lebih banyak negara.