Suara.com - CEO Tesla Elon Musk bukan lagi orang terkaya di dunia. Dia menyerahkan gelar itu kepada ketua dan CEO LVMH Bernard Arnault pada penutupan pada Senin (12/11/2022), menurut Forbes.
Saham Tesla ditutup turun sekitar 6,3 persen untuk hari itu dan nilainya turun lebih dari setengahnya tahun ini, sebagian karena aksi jual yang dipercepat setelah akuisisi Twitter Musk senilai 44 miliar Dolar AS.
Kekayaan Musk, sebagian besar terkait dengan saham Tesla, didorong oleh kenaikan harga saham pembuat mobil yang meroket lebih dari 1.000 persen dalam dua tahun.
Arnault, melalui kepemilikan kendaraan dan perwalian keluarga, memiliki lebih dari 60 persen kelas saham voting LVMH, menurut pengajuan SEC. Arnault bernilai 186,2 miliar Dolar AS, menurut Forbes.
Baca Juga: Deretan Fakta Penyensoran Twitter yang Dibongkar Elon Musk
Menurut data FactSet, dilansir laman CNBC, Rabu (14/12/2022), Musk saat ini memiliki 14,11 persen saham Tesla beredar, dengan nilai pasar 530 miliar Dolar AS.
Musk juga memiliki lebih dari 40 persen saham SpaceX, menambahkan miliaran di atas kertas ke kekayaan bersihnya, berdasarkan penilaian pasar swasta senilai 125 miliar Dolar AS mulai Juni 2022.
Dalam tahun turun untuk saham, LVMH saham turun hanya 1,5 persen pada 2022. LVMH berbasis di Paris dan terdaftar di Euronext Paris.
Indeks Miliarder Bloomberg, yang menggunakan metodologi yang sedikit berbeda, diperbarui pada Selasa (13/12/2022) untuk juga memeringkat kekayaan Musk di belakang Arnault.
Baca Juga: Elon Musk Ancam Gugat Karyawan yang Bocorkan Rahasia Twitter