Xiaomi 13 dan 13 Pro Dipastikan Segera Rilis Global, Indonesia Kapan?

Suara.com - Usai diluncurkan ke China, Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro dipastikan segera rilis ke pasar global.

Hal ini dikonfirmasi langsung dari CEO Xiaomi, Lei Jun melalui akun Twitter.

"Kami akan segera meluncurkan Seri Xiaomi 13 untuk pasar internasional! Pantau terus," kata Lei Jun lewat akun Twitter, dilansir dari Gizmochina, Selasa (13/12/2022).

Sayang, dia tidak menyebutkan negara mana saja yang akan kebagian seri Xiaomi 13. Tidak diketahui juga kapan tanggal peluncurannya.

Baca Juga: Xiaomi Watch S2 Dilengkapi Pengukuran Komposisi Tubuh Resmi Meluncur

Sejauh ini, Indonesia juga belum memperlihatkan tanda-tanda kehadiran Xiaomi 13.

Sebab ponsel itu masih belum mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.

Xiaomi 13 harus mendapatkan nilai TKDN minimal 35 persen sebelum akhirnya dijual ke tanah air.

Tapi jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro baru hadir ke Indonesia pada April 2022.

Peluncuran Xiaomi 13 bisa jadi lebih lambat atau lebih cepat dari sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal dan Daftar Tablet Xiaomi Kebagian MIUI 14 Pad

Spesifikasi Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro

Duo Xiaomi 13 hadir dengan layar AMOLED, pemindai sidik jari terintegrasi, dan guntingan lubang-lubang yang rata tengah.

Kedua smartphone menawarkan kecepatan refresh 120Hz, kecerahan puncak 1.900 nits, HDR10+, Dolby Vision, dan dukungan HLG.

Varian reguler memiliki layar datar 6,36 inci dengan resolusi FHD+ sedangkan model Pro menawarkan layar QHD+ 6,73 inci dengan tepi melengkung.

Xiaomi 13 menampilkan faktor bentuk kotak sedangkan model Pro memiliki desain yang ramping.

Kedua perangkat memiliki modul kamera persegi di panel belakang dan bersertifikasi IP68 tahan air dan debu.

Smartphone tersebut juga memiliki teknologi nano-skin yang konon membuat panel belakang lebih mudah dibersihkan.

Di bagian audio, ponsel pintar terbaru ini dilengkapi dengan speaker stereo yang disetel oleh Dolby Atmos.

Di departemen fotografi, Xiaomi 13 Series memiliki tiga kamera belakang bermerek Leica.

Pada varian reguler, pengaturannya terdiri dari sensor Sony IMX800 berkemampuan OIS 50MP, lensa sudut ultra lebar 12MP, dan unit telefoto 10MP.

Model Pro mendapatkan lensa primer Sony IMX989 50MP 1 inci yang dipasangkan dengan lensa telefoto 50MP ultra lebar dan 50MP.

Kedua smartphone ini memiliki selfie kakap 16MP menghadap ke depan.

Duo Xiaomi 13 juga hadir dengan teknologi pembuat kamera legendaris Leica untuk meningkatkan kemampuan pencitraan.

Di bawah tenda, Xiaomi 13 dan 13 Pro menggunakan prosesor andalan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2.

Kedua perangkat mengemas RAM LPDDR5 hingga 12 GB dan teknologi penyimpanan UFS 4.0 256 GB. Mereka juga menampilkan sistem pembuangan panas pendingin cair onboard.

Xiaomi 13 dan 13 Pro didukung oleh sel baterai 4.500mAh dan 4.820mAh dengan dukungan pengisian kabel masing-masing 67W dan 120W.

Kedua ponsel memiliki chip perlindungan pengisian daya Surge G1 dengan dukungan nirkabel 50W dan pengisian nirkabel balik 10W.

Xiaomi 13 Series berjalan pada OS Android 13 berbasis MIUI 14 di luar kotak.

Pilihan konektivitas pada perangkat termasuk 5G, 4G, WiFi, Bluetooth 5.3, NFC, IR Blaster, dan port USB-C.

Xiaomi 13 dan 13 Pro hadir dalam warna Putih, Hitam, Hijau, dan Biru Muda.

Varian reguler juga diumumkan dalam lima warna kustom terbatas termasuk Flame Red, Sapphire Blue, Hurricane Yellow, Jungle Green, dan Cement Grey.

Perlu dicatat bahwa edisi terbatas hanya untuk konfigurasi 12GB + 512GB. Berikut daftar harga di bawah ini:

Xiaomi 13

• 8GB + 128GB: 3.999 Yuan (Rp 8,94 juta)
• 8GB + 256GB: 4.299 Yuan (Rp 9,64 juta)
• 12GB + 256GB: 4.599 Yuan (Rp 10,31 juta)
• 12GB + 512GB: 4.999 Yuan (Rp 11,2 juta)

Xiaomi 13 Pro

• 8GB + 128GB: 4.999 Yuan (Rp 11,2 juta)
• 8GB + 256GB: 5.399 Yuan (Rp 12,1 juta)
• 12GB + 256GB: 5.799 Yuan (Rp 12,99 juta)
• 12GB + 512GB: 6.299 Yuan (Rp 14,12 juta)

Kita nantikan bocoran terbaru Xiaomi 13 dan 13 Pro yang akan dirilis secara global, terutama jika sudah masuk sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian untu peluncuran di Indonesia.