Suara.com - Fitur Auto Update Windows 10 dianggap menganggu oleh sebagian besar pengguna. Namun, pengguna dapat mematikan fitur tersebut. Cara mematikan Auto Update Windows 10 sangat mudah.
Seperti diketahui, pembaruan kumulatif mengunduh dan menginstal secara otomatis segera setelah tersedia secara default di Windows 10. Fitur ini sebenarnya cukup membantu karena pengguna tidak perlu repot memperbaruinya.
Tetapi terkadang, pembaharuan ini juga menyebalkan karena bisa terjadi di saat-saat yang tidak tepat. Jika pengguna mengalami lebih banyak masalah daripada manfaat atas fitur ini atau pengguna memiliki alasan kuat untuk menggunakan perangkat tanpa pembaruan, pengguna bisa menonaktifkan pembaruan otomatis.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara mematikan Auto Update Windows 10:
Menonaktifkan pembaruan otomatis untuk sementara
Untuk menonaktifkan pembaruan otomatis untuk sementara, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Buka Pengaturan.
- Klik opsi Perbarui & Keamanan.
- Pilih Pembaruan Windows.
- Klik opsi Jeda pembaruan selama 7 hari.
Setelah pengguna menyelesaikan langkah-langkahnya di atas, maka pembaruan Windows tidak akan lagi diunduh untuk waktu yang sudah ditentukan.
Menonaktifkan pembaruan Windows secara permanen
Untuk menonaktifkan pembaruan otomatis pada Windows 10 secara permanen, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Baca Juga: Fix! Update 42 HP Xiaomi yang Bakal Terima Pembaruan MIUI 14
- Klik Start.
- Cari gpedit.msc dan klik hasil teratas untuk meluncurkan Editor Kebijakan Grup Lokal.
- Pilih Konfigurasi Komputer > Template Administratif > Komponen Windows > Pembaruan Windows.
- Klik dua kali kebijakan "Konfigurasi Pembaruan Otomatis" di sisi kanan.
- Periksa opsi Dinonaktifkan untuk mematikan pembaruan otomatis Windows 10 secara permanen.
- Klik tombol Terapkan.
- Pilih OK.
Setelah pengguna menyelesaikan langkah-langkahnya di atas, maka Windows 10 akan berhenti mengunduh pembaruan secara otomatis.