Saat ini, Eizper Chain masih dalam pengembangan close beta pada PC untuk kalangan terbatas, yang kemudian rencananya akan dikembangkan untuk perangkat mobile.
"Jadi, karena kami ntar akan fokus pada pasar Indonesia karena di Indonesia ternyata gamer kebanyakan bermain di mobile. Jadi, kami kembangkan versi mobile nya juga mulai Juni tahun ini mudah-mudahan sudah siap di Q4 tahun depan game-nya," kata Wiryanto.
"Nanti Desember ini kami rencana untuk close pre-alfa version untuk mobile nya, dan untuk bulan Maret kami launching beta version untuk mobile-nya."
Sejauh ini, Wiryanto mengatakan game tersebut mendapat sambutan positif dari mereka yang mendukung game karya anak bangsa. Sebab, sebagian besar gamer Indonesia saat ini memainkan game dari luar negeri.
Ke depan, Wiryanto berharap Eizper Chain dapat di pertandingkan di skena esport nasional. Dia mengatakan game tersebut telah mengantongi izin dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) untuk dipertandingkan dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) tahun depan.