6 OS Penantang Android dan iOS, Menjanjikan Tapi Kalah Saing

Rabu, 07 Desember 2022 | 18:45 WIB
6 OS Penantang Android dan iOS, Menjanjikan Tapi Kalah Saing
Ilustrasi Android. [Pixabay/ninastock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem operasi atau OS penantang Android dan iOS cukup banyak. Namun, sebagian besar dari sistem operasi tersebut kalah saing meski menjanjikan. Ini karena Android dan iOS mampu memberi pengalaman dan fitur yang menarik untuk penggunanya.

Di antara banyaknya OS yang bermunculan, ada beberapa sistem operasi penantang Android dan iOS yang menjanjikan, meskipun tidak bisa menandingi kedigdayaan Android dan iOS.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini enam OS penantang Android dan iOS yang kalah saing:

1. MeeGo

Baca Juga: Perbedaan Layar IPS, AMOLED, dan Super AMOLED yang Harus Diketahui

Dua raksasa teknologi yakni Nokia dan Intel, membuat sistem operasi mobile yang memiliki interface terfokus pada gestur dan kesederhanaan. Sistem operasi ini juga menjadi momen bagi Nokia untuk kembali ke pasar smartphone.

Nokia N9. (gsmarena)
Nokia N9. (gsmarena)

muncul dengan menggunakan sistem operasi bernama MeeGo. Nokia N9 merupakan satu-satunya smartphone yang berjalan di atas sistem operasi MeeGo. MeeGo merupakan perkembangan dari Moblin (Mobile Linux) yang sebenarnya merupakan sistem operasi open source yang digunakan di prosesor Intel Atom yang terpasang di Netbook.

MeeGo juga perkembangan dari Maemo, OS linux milik Nokia yang digunakan untuk PDA. MeeGo adalah hasil 'merger' kedua sistem operasi tersebut dan diluncurkan di MWC 2010.

Kegagalan MeeGo adalah kesalahan 'timing' kerjasama antara Nokia dan Intel. Hal ini dikarenakan hanya empat bulan setelah Nokia meluncurkan Nokia N9, perusahaan itu bekerja sama dengan Microsoft.

Salah satu petinggi Microsoft akhirnya memaksa untuk menghentikan pengembangan MeeGo dan mendorong Nokia untuk mengadopsi Windows Phone.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Oled, Amoled, Super Amoled, Dynamic Amoled, dan LTPO Amoled Sebelum Beli HP

2. Windows Phone

Windows Phone merupakan salah satu OS paling terkenal selain Android dan iOS. Windows Phone bahkan masih hidup hingga saat ini. OS ini diketahui memiliki banyak masalah di sistem karena Windows Phone hanya memodifikasi versi desktop dari Windows CE kernel yang memang menjadi basis dari berbagai jenis Windows desktop.

Permasalahan dari para pengguna Windows Phone adalah tidak ada aplikasi. Banyak pengguna meninggalkan Windows Phone karena kekurangan aplikasi.

Jika ada pun, aplikasi tersebut tak kunjung mendapat pembaruan. Selain itu, pengguna juga menemukan banyak bug. Pengguna mengkritisi tak adanya inovasi secara fitur dan terkesan tergesa-gesa karena ingin segera bersaing dengan Android dan iOS.

3. BlackBerry

BlackBerry awalnya memiliki OS sendiri, namun kini smartphone BlackBerry bahkan mengusung Android.

OS BB10 dirilis pada awal 2013 dengan dua perangkat yang menjalankannya, yakni BlackBerry Z10 dan Q10. Ketika BB 10 diluncurkan, RIM mungkin masih berharap bahwa semua pengguna BlackBerry Messenger tetap ingin menggunakan BBM meski banyak pesaing.

Logo Blackberry terlihat pada smartphone di depan grafik stok yang ditampilkan dalam ilustrasi ini diambil Jumat (5/2/2021). [Dok.Antara]
Logo Blackberry terlihat pada smartphone di depan grafik stok yang ditampilkan dalam ilustrasi ini diambil Jumat (5/2/2021). [Dok.Antara]

Namun, pada akhirnya BlackBerry menyerah dan membuat BMM bisa diakses cross-platform. Kegagalan BB10 terlihat nyata, kini BlackBerry telah menjual namanya ke TCL Corporation dan fokus membuat software keamanan.

4. Ubuntu Touch

OS yang dikembangkan Canonical Ltd dan UBports community ini dirancang untuk perangkat smartphone atau tablet dengan layar sentuh. Sistem operasi ini menggunakan open-source dan dapat digunakan oleh semua produsen smartphone.

5. Symbian

Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd yang dirancang untuk mobile. Saat ini Symbian OS banyak digunakan oleh berbagai vendor ponsel. Pada awalnya saham Symbian dikuasai oleh Nokia (47,9%), Ericsson (15,6%), Panasonic (10,5%), Samsung (4,5%), Siemens/BenQ (8,4%), Sony Ericsson (13,1%).

6. Tizen

Tizen merupakan sistem operasi bersifat terbuka (open source) yang memakai inti program (kernel) Linux. Bukan hanya untuk smartphone, Tizen juga dirancang untuk perangkat multimedia dalam kendaraan, televisi dan sebagainya. Ini menjadi proyek besar organisasi Linux Foundation bersama perusahaan elektronik Samsung dan produsen prosesor Intel.

Pada 30 April 2012, OS Tizen versi 1.0 meluncur dengan kode nama Larkspur. Kemudian pada 25 September 2012, Tizen versi 2,0 berstatus Alpha rilis dengan kode nama Magnolia. Tizen 2.0 versi penuh dirilis pada Januari 2013. Smartphone pertama Tizen yang dibuat oleh Samsung adalah seri Z1 yang dirilis pada Januari 2015.

Samsung Z2. (gsmarena)
Samsung Z2. (gsmarena)

Penerusnya, Samsung Z2 debut di India pada Agustus 2016. Tizen diluncurkan saat booming Android dan iOS, dan semua vendor berlomba-lomba mengembangkan smartphone berbasis Android.

Meskipun daftar sistem operasi di atas menjanjikan, namun sayangnya OS tersebut masih kalah bersaing dengan Android dan iOS. (Pasha Aiga Wilkins)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI