Suara.com - Gunung Semeru meletus pada Minggu (4/12/2022) yang membuat ribuan warga harus mengungsi. Erupsi gunung berapi seperti Semeru adalah salah satu bencana alam yang harus menjadi perhatian, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah sekitar gunung karena perlu mengetahui langkah penyelamatan diri.
Ada beberapa langkah penyelamatan yang harus dilakukan saat gunung berapi meletus, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan melakukan hal yang sia-sia.
Menurut Pedoman Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), berikut ini lima langkah penyelamatan saat gunung berapi meletus yang bisa diikuti:
- Kenakan pakaian yang melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan topi.
- Gunakan masker penutup wajah atau kain untuk menutup hidung dan mulut.
- Hindari daerah rawan bencana, seperti lereng gunung, lembah, dan jalur aliran lahar.
- Lindungi diri dari abu letusan gunung berapi saat berada di tempat terbuka.
- Jangan memakai lensa kontak karena itu bisa menghalangi penglihatan akibat abu vulkanik.
Sementara itu, berikut ini hal yang perlu dilakukan setelah letusan gunung berapi:
Baca Juga: 5 Gunung Tertinggi di Indonesia Selain Semeru, Sudah Tahu Semua?
- Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena abu vulkanik karena bisa merusak mesin kendaraan.
- Bersihkan atap dari timbunan abu vulkanik karena berat abu bisa merobohkan atau merusak atap bangunan.
- Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
Dengan mengetahui langkah penyelamatan saat gunung berapi meletus, masyarakat sekitar atau turis yang sedang berkunjung bisa langsung menyelamatkan diri tanpa panik dan tergesa-gesa.