Tetapi sistem ini tidak sama akuratnya untuk semua orang. Data Yoti menunjukkan bahwa akurasinya lebih buruk untuk wajah "perempuan" dan orang dengan kulit lebih gelap.
Para peneliti telah menandai kekhawatiran tentang bagaimana pengenalan wajah dan perangkat lunak analisis bekerja secara berbeda untuk orang-orang di sepanjang garis usia, ras, dan jenis kelamin.