Suara.com - Facebook mengaktifkan fitur Safety Check atau Pemeriksaan Keselamatan usai terjadinya erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada Minggu (5/12/2022).
Berdasarkan pantauan Suara.com di situs Facebook pada Senin (5/12/2022), fitur Safety Check ini bertuliskan Letusan Guntung Berapi di Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Indonesia.
Menurut laman bantuan Facebook, fitur Pemeriksaan Keselamatan akan diaktifkan jika orang-orang di wilayah terdampak mengunggah tentang kejadian tersebut.
"Saat terjadi bencana seperti gempa bumi, badai, penembakan massal, atau gedung runtuh yang bisa membahayakan masyarakat, lembaga pelaporan krisis global akan memberi peringatan kepada Facebook," kata Facebook, dikutip Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Google Keluarkan Peringatan Bencana Erupsi Gunung Semeru
Setelah fitur Pemeriksaan Keselamatan diaktifkan, orang-orang di sekitar wilayah terdampak erupsi Semeru bakal menerima notifikasi dari Facebook untuk menandai bahwa dirinya selamat.
"Orang yang mengklik notifikasi Pemeriksaan Keselamatan juga bisa melihat apakah ada teman mereka yang berada di wilayah terdampak atau sudah menandai dirinya selamat," kata Facebook.
Dari pantauan Suara.com di fitur Safety Check erupsi Semeru, belum ada pengguna yang menawarkan ataupun meminta bantuan akibat bencana alam tersebut. Untuk saat ini fitur masih memperlihatkan informasi terkait erupsi Semeru dari akun-akun media nasional.
Pengguna bisa memanfaatkan fitur ini untuk menawarkan atau meminta bantuan. Tawaran bantuan itu pakaian, makanan, minuman, penampungan, relawan, dan lainnya.
Nah jika ada salah satu pengguna yang menawarkan atau meminta bantuan, pengguna lain bisa memberikan suka (likes), komentar, hingga dibagikan ke Beranda, Messenger, Grup, Halaman, atau profil teman.
Baca Juga: PVMBG: Erupsi Gunung Semeru Bisa Picu Tsunami Adalah Hoaks
Selain itu, laman Safety Check ini juga memperlihatkan daftar teman yang berada di wilayah tersebut.
Jadi apabila pengguna memiliki teman yang berlokasi di sana, maka Facebook bisa menampilkan dan memperlihatkan apakah mereka ditandai selamat atau tidak.
Perlu diketahui, laman Safety Check ini bisa berlaku untuk mereka yang berdomisili di sekitar lokasi maupun pengguna yang tidak mengaktifkan akses lokasi di Facebook. Tapi untuk memaksimalkannya, pengguna bisa mengizinkan Facebook untuk mengakses lokasi mereka.