Suara.com - Elon Musk mengungkapkan Apple kembali beriklan di Twitter usai keduanya berseteru. Bahkan ia mengklaim Apple sekarang jadi klien iklan terbesar di Twitter.
"Apple telah sepenuhnya melanjutkan iklan di Twitter," kata Musk dalam percakapan Twitter Spaces pada Sabtu lalu, dikutip dari Apple Insider, Senin (5/12/2022).
Sayang Musk tidak mengatakan berapa banyak biaya yang dikeluarkan Apple untuk iklan di Twitter. Dia juga tidak membahas informasi lebih lanjut, hanya mengatakan kalau Apple hanya pengiklan terbesar di sana.
Meskipun komentar Musk bisa saja benar, Apple belum secara resmi mengomentari klaim tersebut.
Baca Juga: Google Ejek Apple, Sebut iPhone Masih Pakai Teknologi Tahun 1990-an
Pada 30 November, Media Matters for America merilis data yang menunjukkan pengeluaran Apple telah meningkat sejak Musk mengambil kendali Twitter. Tapi sempat ada penurunan antara 8 November dan 21 November, meski tidak ada penghentian total.
Namun laporan itu mengklaim pengeluaran harian Apple pada 28 November mencapai 84.615,7 Dolar AS atau Rp 1,3 miliar, yang mana itu 2,6 kali lipat lebih banyak dari bulan sebelumnya.
Washington Post juga memperoleh dokumen internal dari Apple yang menunjukkan pengeluaran perusahaan mencapai 48 juta Dolar AS atau Rp 738 miliar selama kuartal pertama 2022.
Pada 28 November lalu Elon Musk sempat berseteru dengan Apple. Dia menuding kalau perusahaan asal Cupertino itu berhenti mengiklan di Twitter. Dia juga menuding Apple berencana menghapus Twitter dari toko aplikasi App Store.
Tapi drama itu berakhir usai Musk mengunjungi Apple Park yang dipandu langsung oleh CEO Apple Tim Cook. Dari situ dia mengklarifikasi kalau Apple tidak berencana menghapus Twitter dari App Store.
Baca Juga: Elon Musk Bantah Ujaran Kebencian Makin Tinggi Usai Twitter Dia Beli