Duh! Indonesia Masuk 5 Besar Negara Paling Sering Diserang Malware, 35.345 Perangkat Terinfeksi

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 05 Desember 2022 | 14:25 WIB
Duh! Indonesia Masuk 5 Besar Negara Paling Sering Diserang Malware, 35.345 Perangkat Terinfeksi
Ilustrasi malware. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lima negara teratas yang paling sering diserang pada 2022 adalah Amerika Serikat, Brasil, India, Jerman, and Indonesia dengan masing-masing secara berurutan 91.565, 86.043, 53.988, 40.750, dan 35.345 perangkat yang terinfeksi.

Di Indonesia, misalnya, tahun lalu (Maret-Desember 2021), operator stealer-stealer yang disebutkan di atas menginfeksi 13.532 perangkat.

Selama tujuh bulan pertama pada 2022, jumlahnya meningkat menjadi 35.345. Dari perangkat-perangkat tersebut, para penipu mengambil 2.372.893 kata sandi, 875 set catatan pembayaran, dan 1.765 set informasi dompet kripto, seperti kredensial, seed phrase, dll.

Berdasarkan analisis terhadap kelompok-kelompok Telegram, selama 10 bulan terakhir pada 2021 para penjahat siber mengumpulkan 27.875.879 set kata sandi, 1.215.532.572 file cookie, 56.779 set catatan pembayaran, dan data dari 35.791 dompet kripto.

Selama 7 bulan pertama pada 2022, para pelaku ancaman mencuri 50.352.518 kata sandi, 2.117.626.523 file cookie, detail dari 103.150 kartu bank, dan data dari 113.204 dompet kripto.

Nilai di pasar gelap daring dari log yang dicuri dan detail kartu yang dibobol mencapai sekitar 5,8 juta Dolar AS, berdasarkan perkiraan ahli Group-IB.

Negara paling diserang malware. [Group-IB]
Negara paling diserang malware. [Group-IB]

Menurut Group-IB, pada tahun 2021, pelaku ancaman di seluruh dunia paling sering mengumpulkan kredensial akun PayPal (lebih dari 25 persen) dan kredensial Amazon (lebih dari 18 persen).

Pada 2022, layanan yang paling ditargetkan masih sama, yaitu PayPal (lebih dari 16 persen) dan Amazon (lebih dari 13 persen).

Namun, sepanjang tahun, kasus-kasus pencurian kata sandi untuk layanan game (Steam, EpicGames, Roblox) di log telah meningkat hingga hampir lima kali lipat.

Baca Juga: Jutaan HP Samsung Terancam Dibobol Malware, Waspada!

“Besarnya jumlah pekerja yang masuk ke penipuan populer Classiscam — yang diidentifikasi oleh Unified Risk Platform Group-IB, pada puncaknya meliputi dari seribu kelompok penjahat dan ratusan ribu situs-situs web palsu — telah menyebabkan para penjahat berkompetisi untuk memperoleh sumber daya dan mencari cara-cara baru untuk mendapat keuntungan,” kata Ilia Rozhnov, kepala Digital Risk Protection Group-IB di Asia Pasifik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI