
Topologi Star adalah jenis topologi jaringan di mana semua node terhubung melalui kabel ke satu node yang disebut hub, yang merupakan node pusat.
Hub dapat bersifat aktif atau pasif. Hub aktif berisi repeater, sedangkan hub pasif dianggap sebagai node non-cerdas.
Setiap node berisi koneksi yang dicadangkan ke node pusat, dimana node pusat bertindak sebagai pengulang selama transmisi data.
Kelebihan Topologi Star
- Topologi bintang menawarkan kinerja yang cepat karena lalu lintas jaringan yang rendah.
- Sangat mudah untuk memutakhirkan Hub jika diperlukan.
- Setup dapat dilakukan dengan mudah dan dapat dengan mudah dimodifikasi juga.
- Topologi Bintang mudah dipecahkan.
- Jika sebuah node gagal, ia dapat dengan mudah diganti tanpa mempengaruhi kerja jaringan lainnya.
Kelemahan Topologi Star
- Biaya pemasangannya ekstrem, dan mahal untuk digunakan.
- Semua node bergantung pada hub.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah jenis topologi di mana semua node terhubung dengan semua node lain melalui saluran jaringan.

Topologi mesh adalah koneksi point-to-point. Ia memiliki n(n-1)/2 saluran jaringan untuk menghubungkan n node.
Topologi mesh memiliki dua teknik untuk pengiriman data, yaitu routing dan flooding.
Baca Juga: Apa Itu Komputer Stand Alone? Ini Penjelasan Lengkapnya
Dalam teknik perutean, node memiliki logika perutean, seperti logika untuk jarak terpendek ke node tujuan atau logika untuk menghindari rute dengan koneksi yang terputus.