Suara.com - Apple memperkenalkan fitur SOS atau panggilan darurat, yang memungkinkan pengguna menghubungi layanan darurat via konektivitas satelit ketika tak ada koneksi mobile atau Wifi.
Fitur yang diluncurkan Apple di seri iPhone 14 beberapa bulan lalu ini berhasil menyelamatkan seorang lelaki yang terjebak salju di wilayah Alaska.
1 Desember kemarin, Pasukan Negara Bagian Alaska menerima peringatan bahwa seorang pria terjebak bersama mobil salju yang dikendarainya dari Noorvik menuju Kotzebue.
Dikarenakan berada di lokasi yang dingin dan terpencil tanpa jaringan, lelaki itu kemudian mengaktifkan Emergency SOS via satelit di iPhone 14 miliknya untuk mencari bantuan pihak berwenang.
Baca Juga: Duh! Jangan Harap Dapat Hadiah Natal iPhone 14 Pro
Emergency Response Center Apple pun bekerja sama dengan tim pencarian dan penyelamatan lokal, untuk mengirimkan sukarelawan langsung ke koordinat GPS yang diteruskan Apple.
Untungnya pria itu berhasil selamat dan tak mendapatkan luka, seperti dilaporkan Macrumors, Senin (5/12/2022).
Daerah tempat dia terjebak itu bisa dibilang terpencil dan hanya terjangkau dengan konektivitas satelit.
Apple mengatakan kalau konektivitas satelit itu mungkin tidak berfungsi di wilayah di atas garis lintang 62 derajat seperti bagian utara Kanada dan Alaska, dan Noorvik dan Kotzebue yang mendekati garis lintang 69 derajat.
Tim penyelamat mengaku terkesan dengan keakuratan dan kelengkapan informasi yang dibuat Apple tersebut.
Baca Juga: Kerusuhan Pabrik Apple di China, iPhone Terancam Makin Langka
Sekadar informasi, fitur SOS via konektivitas satelit ini tersedia untuk iPhone 14.
Fitur ini bisa diaktifkan saat situasi darurat terjadi dan tidak tersedia konektivitas Wifi atau seluler.
Fitur ini gratis untuk dipakai selama dua tahun ke depan. Apple masih belum mengumumkan berapa biayanya jangka waktu itu berakhir.
Saat ini konektivitas satelit baru tersedia di Amerika Utara dan akan segera diperluas ke Prancis, Jerman, Irlandia, dan Inggris.